Lailatul Qadar Itu Nikmat Allah untuk Umat Nabi Muhammad
Ahad, 23 Maret 2025 | 08:41 WIB
Kudus, NU Online Banten
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serang KH Tb Ahmad Khudori Yusuf mengatakan, salah satu nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada umat Nabi Muhammad saw adalah terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan.’’Malam apa itu? Malam lailatul qadar,’’ ujarnya saat mengisi Program Ramadhan Karim 1446 H bersama NU Online Banten bertema Lailatul Qadar.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serang itu kemudian membaca Al-Qur’an Surat Al-Qadar.’’Sesungguhnya Aku (Allah) menurunkan Al-Qur’an itu pada malam lailatul qadar. Lailatul qadar ini terjadi pada Bulan  Ramadhan berdasarkan Surat Al-Baqarah. Ramadhan adalah bulan di mana diturunkannya Al-Qur’an, sedangkan kali pertama turun pada malam lailatul qadar,’’ terang kiai kelahiran Kabupaten Serang, Banten, 12 Juli 1974, itu.
Kiai yang telah menulis sejumlah kitab, di antaranya Addliyaul Kamil fi Syarhi Matnil Awamil itu melanjutkan, lailatul qadar dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an, merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan.’’Ini adalah anugerah yang diberikan oleh Allah kepada kita, umat Nabu Muhammad saw. Kalau dulu, umat-umat lainnya harus beribadah kepada Allah seribu bulan, sementara umat Nabi Muhammad jika beribadah pada malam lailatul qadar, akan sebanding bahkan lebih baik daripada seribu bulan yang dilakukan oleh umat-umat terdahulu,’’ jelas pengasuh Pondok Pesantren Jamiatul Ikhwan Malanggah, Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, itu.
Pria tujuh bersaudara dari pasangan KH Tubagus M Yusuf dan Hj Yunengsih itu menambahkan, pada zaman Bani Israil dulu pernah ada orang yang pada malam harinya beribadah kepada Allah, kemudian pada siang harinya berjihad di jalan Allah.’’Dan dilakukan seribu bulan. Ini berbeda dengan umat Nabi Muhammad, ketika beribadah pada malam lailatul qadar, itu lebih baik daripada yang dilakukan oleh seorang tersebut pada zaman Bani Israil,’’ kata kiai yang pernah menimba ilmu di Madinah selama empat tahun tersebut.
Baca Juga
Berikut Sejumlah Hikmah Nuzulul Qur’an
Oleh karena itu, keturunan generasi ke-15 Maulana Hasanuddin, Banten, itu mengajak umat Islam agar tidak menyia-nyiakan anugerah dan kesempatan yang diberikan oleh Allah.’’Kita hendaknya memperbanyak ibadah kepada Allah pada malam lailatul qadar, minta ampunan, mohon rezeki, panjang umur, sehat wal afiat, dan lain sebagainya. Insyallah pada malam itu, doa-doa akan dikabulkan oleh Allah,’’ ucap kiai yang juga mempunyai karya Syarah Fathul Mu’in, dikutip dari kanal Youtube NU Online Banten, Sabtu (22/3/2025).
Sekadar diketahui, saat Ramadhan 1445 H, NU Online Banten menayangkan Ramadhan Bermakna. Pada Ramadhan 1446 H, NU Online Banten (NUOB) menyuguhkan Program Ramadhan Karim 1446 H. Program via audio visual yang bisa diakses di akun media sosial NUOB dan web, itu tayang setiap hari dan dibagikan jelang berbuka puasa. (Mutho)
Baca Juga
Khutbah Jumat: Dahsyatnya Lailatul Qodar
Terpopuler
1
Kabar Duka, Pengasuh Pesantren Krapyak Nyai Hj Durroh Nafisah Wafat
2
Ketua Terpilih PW Pergunu Banten 2025-2030 Ingin Para Guru NU Berkualitas
3
Bina Karakter Remaja, LKKNU Lebak Agendakan Turun ke Desa
4
Coffee Morning dan Bersih-Bersih Masjid Sudah, Kini MWCNU Serut Siap Gelar PD-PKPNU Lagi
5
Ketua PCNU Lebak: Peserta PD-PKPNU Harus Masuk ke NU secara Total
6
Dari PD-PKPNU Angkatan II PCNU Lebak, Sebarkan NU, Jangan Malu
Terkini
Lihat Semua