Banten Raya Pilkada 2024

Ini Indikator Kesuksesan Pilkada Serentak 2024

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22 WIB

Ini Indikator Kesuksesan Pilkada Serentak 2024

Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Bupati dan Wakil Bupati Serang 2024 di Kabupaten Serang, Banten, Ahad (27/10/2024). (Foto: Ist)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang Septia Abdi Gama mengajak seluruh pemuka agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Serang menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dengan berpartisipasi secara aktif.


’’Salah satu indikator kesuksesan pilkada adalah partisipasi masyarakat di setiap tahapan. Kami juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara, 27 November 2024. Masyarakat harus memastikan diri terdaftar sebagai pemilih,’’ ujarnya saat Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Bupati dan Wakil Bupati Serang 2024 di Kabupaten Serang, Banten, Ahad (27/10/2024), seperti dalam rilis yang diterima NUOB.


Menurutnya, keterlibatan itu bukan hanya pada saat hari pemungutan suara, namun masyarakat diharapkan partisipasinya dalam setiap proses tahapan pemilu. ’’Semakin tinggi partisipasi, maka pemilunya akan semakin baik," ucapnya.


Dia juga menekankan perlunya sinergitas dan kolaborasi semua pihak untuk menyukseskan pemilu. Termasuk keterlibatan tokoh agama dalam upaya edukasi pemilih. "Kita meyakini bahwa tokoh agama merupakan sosok yang disegani dan dihormati, sehingga apa yang disampaikan lebih mudah diterima oleh masyarakat," lanjutnya.


Sedangkan Odih Hasan, penggiat demokrasi, menyampaikan, partsipasi merupakan hal yang esensial dalam negara demokrasi. Oleh karena itu, untuk mewujudkan partisipasi politik, setidaknya ada tigal hal yang harus diperhatian. Harus ada kompetisi, artinya jabatan-jabatan publik harus dikompetisikan. Juga partisipasi dalam rangka memengaruhi kebijakan pemerintah dan kebebasan berpendapat.’’Dalam hal ini tidak boleh siapa pun menghalang-halangi gerakan kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi masyarakat untuk bisa bebas memiliki calon yang diinginkannya,’’ terangnya.


Sekadar diketahui, mereka yang hadir dari Muslim, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Mereka menyambut baik dan berkomitmen dengan KPU dan FKUB Kabupaten Serang menyukseskan pemilu yang damai. (*)