Ini Pentingnya Menanamkan Kedisiplinan Para Pelajar
Kabupaten Tangerang, NU Online Banten
Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al Itqon Balaraja menggelar latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) dan mentoring Islamic camp (Mica). Kegiatan bertema mewujudkan generasi pemimpin yang kreatif, disiplin, berjiwa entrepreneur dan berakhlak mulia itu dilaksanakan di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat-Sabtu (24-25/11/2023).
Ketua Pelaksana Agung Nurul Mu’jizat mengatakan, dari kegiatan tersebut diharapkan membangun kemandirian dan kepemimpinan pelajar. ’’Kegiatan ini merupakan program sekolah yang dilakukan dalam 1 tahun sekali dan sudah berjalan sejak 2016. Kali ini, program tersebut dikolaborasikan dengan Koramil 05 Balaraja dan aparatur pemerintahan setempat serta tokoh masyarakat. Peserta kali ini 94 orang,’’ terangnya kepada NU Online Banten di Talagasari, Balaraja, Jumat (24/11/2023).
Kedisiplinan dalam pendidikan sangatlah penting bagi pelajar. ’’Melalui kegiatan tersebut diupayakan sifat disiplin tertanam di setiap para pelajar, terutama dalam mengatur kegiatan sehari-hari di sekolah,’’ tambahnya.
Para peserta juga diminta tidak mencoba atau bergaul dengan orang yang terjangkit narkotika.
Selain LDKS, juga paralel dengan Mica yang bertujuan memperkuat akhlak dan akidah Islam dan mempererat silaturahim antarsesama pelajar. Materi yang diberikan adalah bimbingan akhlak, tadarus Al-Qur’an, dan shalat berjamaah tepat waktu.
’’Mentoring merupakan pelatihan yang dilaksanakan dalam rangka membangun kesadaran akan pentingnya keimanan dan berlomba-lomba dalam hal kebaikan,’’ imbuhnya. Output dari kegiatan tersebut adalah para pelajar menjadi pelopor kebaikan, khususnya keagamaan di masyarakat pada masa yang akan datang.
Hadir dalam kesempatan itu, antara lain, Pengasuh Pondok Pesantren Al Itqon Balaraja yang juga pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Komaruzaman, Sekretaris Kecamatan Teluk Naga Rizky R Fachzi, Ketua Lembaga Dakwah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Balaraja Agus Jamaludin, dan Aris Susanto dari Babinsa Koramil 05 Balaraja. (C3-KAT)
