• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 3 Mei 2024

Banten Raya

Ini yang Dilakukan RMI NU Tangsel Dalam Waktu Dekat

Ini yang Dilakukan RMI NU Tangsel Dalam Waktu Dekat
Pondok Pesantren QodKafa menggelar buka bersama. (Foto: NU Online Banten/ Ade Adiyansah)
Pondok Pesantren QodKafa menggelar buka bersama. (Foto: NU Online Banten/ Ade Adiyansah)

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Sekretaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Tangerang Selatan (Tangsel) Irfandi Ahmad menyampaikan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan mendiskusikan dan mengawal adanya wacana rancangan peraturan daerah (reperda) terkait pesantren.


’’Dengan adanya itu, mudah-mudahan nantinya pesantren-pesantren di Tangsel dapat terakomodasi,’’ ujarnya di sela-sela buka bersama yang diadakan Pondok Pesantren QodKafa di Jl M Gandasasmita No 5, RT 004/RW 09, Bulak, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Ahad (16/4/2023).


Pengasuh Pondok Pesantren QodKafa itu menambahkan, nantinya pesantren bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah, khususnya pesantren-pesantren yang ada di bawah naungan RMI NU Tangsel. ’’Mudah-mudahan nanti pesantren-pesantren NU yang ada di Tangsel bisa semakin berkembang, berkualitas, dan bermanfaat bagi masyarakat di Tangsel,’’ tambahnya.


Saat ini baru 30 pesantren di Tangsel yang masuk RMI NU dari total sekitar 80 pesantren di Tansgel. ’’Langkah-langkah agar pesantren ikut bergabung RMI NU Tangsel sedang terus dijalin dan dikomunikasikan dengan para pimpinan pesantren,’’ imbuhnya. 


Sementara itu, selain buka bersama, di hadapan para undangan, Irfandi juga mengenalkan profil pesantren yang dipimpinnya. ’’Mudah-mudahan silaturahim ini makin menguatkan persaudaraan serta bertetangga di hadapan Allah,’’ harapnya.


Pada Ramadhan ini, di pesantren tersebut kegiatan mengaji diikuti puluhan santri. ’’Ada 40 santri yang terus semangat mengaji baik mengaji Al-Qur'an maupun kitab kuning,’’ tambahnya.


Sedangkan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Ahmad Andi Wibowo yang ikut hadir mengatakan, pesantren tersebut menjadi salah satu alternatif pembelajaran modern, baik dari sisi agama maupun sisi entrepreneur. ’’Diajarkan di sini, tapi lebih fokus wilayah yang sifatnya mengaji Al-Qur'an,’’ ujar pria asal Kudus itu. 


Pewarta: Ade Adiyansah


Banten Raya Terbaru