Banten Raya Pilkada 2024

IPNU Banten Melangitkan Doa untuk Keamanan-Kedamaian Bangsa

Rabu, 20 November 2024 | 15:48 WIB

IPNU Banten Melangitkan Doa untuk Keamanan-Kedamaian Bangsa

Doa Bersama untuk Keamanan dan Kedamaian Bangsa di Pondok Pesantren Al Marjan, Cipanas, Lebak, Banten, Selasa (19/11/2024). (Foto: Dok IPNU Banten)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Banten melangitkan doa secara bersama-sama. ’’Minta kepada Allah agar pesta demokrasi pada 27 November 2024 aman, lancar, dan damai,’’ ujar Ketua PW IPNU Banten M Riziq Shihab di sela-sela Doa Bersama untuk Keamanan dan Kedamaian Bangsa di Pondok Pesantren Al Marjan, Cipanas, Lebak, Banten, Selasa (19/11/2024).


Pilkada, lanjutnya, merupakan momentum penting yang menentukan arah masa depan masyarakat Banten serta kabupaten dan kota se-Banten. "Pilkada sejatinya bukanlah sebuah kompetisi, melainkan kontestasi untuk memilih pemimpin yang beramanah,’’ tambahnya.



Dia juga mengingatkan, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dan biasa. Harapannya, euforia, khususnya pilkada di Banten semakin mengharmonisasikan masyarakat dan menghormati pilihan masing-masing. "Saya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam tiap tahapan pilkada baik sebagai pemilih yang cerdas maupun pengawas yang kritis," terangnya.



Pada kesempatan itu, dia mengajak semua stakeholder, masyarakat, khususnya pelajar di Banten untuk bersama-sama menyukseskan pilkada yang jujur, aman, dan damai. "Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta mementingkan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan. Jangan sampai pilkada ini memicu polarisasi di tengah-tengah masyarakat akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda, dan kampanye hitam yang sengaja disebarkan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab," jelasnya dalam rilis yang diterima NUOB, Rabu (20/11/2024)

 


Doa bersama tersebut diikuti pengurus PW IPNU Banten, Pimpinan Cabang (PC) IPNU se-Banten, dan santri Pondok Pesantren Al Marjan. (*)