LKD Fatayat NU Lebak, Wujudkan Kader Militan dan Mandiri
Lebak, NU Online Banten
Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu sayap organisasi perempuan muda, mempunyai peran dalam pemberdayaan dan kemandirian kaum perempuan. Upaya itu terus dilakukan sampai kini, di dalam menghadapi kondisi zaman yang semakin maju.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Lebak, Wilda Tusururoh menjelaskan, Fatayat NU harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan dan hak-hak dasar perempuan, khususnya bagi kelompok perempuan marginal yang selama ini sulit mendapatkan akses sumber daya publik dan pelayanan kesehatan.
Kader Fatayat harus hadir dan memberi solusi serta melakukan advokasi di tengah problem perempuan kontemporer saat ini, seperti sulitnya mendapat pelayanan kesehatan dan kesejahteraan ekonomi.
Wilda Tusururoh bertekad menuntaskan program kaderisasi tingkat dasar pada semester pertama. Latihan Kader Dasar (LKD) ini dilaksanakan untuk memenuhi target penguatan kapasitas kader pada semester pertama kepengurusan Fatayat NU Lebak periode 2021-2026.
“Sebelumnya, LKD telah digelar pada zona satu dan dua, yakni di Kalanganyar dan Cipanas. Seusai zona tiga, Selanjutnya LKD ini akan berlanjut di zona empat di Cimarga.” Terang Wilda Tusururoh.
Latihan Kader Dasar (LKD) dihelat selama dua hari pada zona tiga, meliputi Kecamatan Malingping, Kecamatan Bayah, Kecamatan Cijaku, Kecamatan Cihara Kecamatan Cilograng dan Kecamatan Wanasalam, Bertempat di Yayasan Islam Nurul Hidayah Malingping Sabtu dan Minggu, (18-19/9).
Mantan Sekretaris PP IPPNU ini mengungkapkan, LKD dilaksanakan agar kader-kader Fatayat di tingkat kecamatan bisa membentuk kepengurusan tingkat ranting, di 340 Desa dan 5 Kelurahan segera terwujud dan terealisasi.
“Kami ingin agar ke depan, ibu-ibu muda dan kelompok perempuan di Kabupaten Lebak bisa bergerak bersama-sama dengan Fatayat NU. Mewujudkan perempuan yang kuat, sehat dan memiliki kemandirian,” tambahnya.
Setelah kaderisasi dasar ini tuntas di 28 Kecamatan, Wilda berencana untuk menggelar program Latihan Kader Lanjutan bagi para pengurus cabang dan para Ketua Pimpiman Anak Cabang (PAC).
Wilda menegaskan, karena hanya dengan proses kaderisasi berkelanjutan seperti ini, para kader Fatayat akan memiliki kapasitas SDM mumpuni, sekaligus bisa memperkuat kapasitas kelembagaan Fatayat di setiap PAC dan Ranting.
“Ketika para kader Fatayat mempunyai militansi dan loyalitas terhadap organisasi, maka kapanpun dan dimanapun mereka berada bisa menjadi inisiator sekaligus penggerak bagi terciptanya kohesi sosial di tengah pandemi Covid-19 serta tersemainya nilai-nilai moderatisme di negeri ini,” tutur Wilda.
Latihan Kader Dasar ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris PWNU Banten, KH Amas Tajudin yang sekaligus menjadi pemateri. Hadir juga pada acara pembukaan, Ketua Yayasan Nurul Hidayah Bapak M Taufik dan Ketua dan Sekretaris MWCNU Malingping serta Mustasyar MWCNU Malingping.
LKD kali ini juga dipandu oleh Fasilitator dari Pimpinan Pusat Fatayat NU Sahabat Ufi Ulfiah. Pemateri LKD diisi oleh Ketua Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak KH Saefudin Asy Syadzili, Dewan Pembina Fatayat NU Hj Durotul Bahiyah, dan Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak M Ja'far Toha.
Berlangung dengan khidmat, Acara ditutup secara resmi oleh Ketua PCNU Kabupaten Lebak, KH. Saefudin Asy Syadzily.
Kontributor : MAS
Editor : Arfan
