Membangun Persatuan dan Menebar Persaudaraan di Malingping
Lebak, NU Online Banten
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Asep Saefulloh mengatakan, pengurus MUI harus menjadi lokomotif dalam membangun persatuan dan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah atau insaniyah. ’’Setelah dilantik, semua pengurus MUI Malingping harus aktif, sesama pengurus harus terbangun komunikasi, konsultasi, koordinasi dan harmonisasi (K3H)," pesannya diwawancara NU Online Banten di sela-sela pelantikan pengurus MUI Kecamatan Malingping periode 2023-2028, di Pendopo Kantor Kecamatan Malingping, Lebak, Banten, Kamis (30/11/2023). Total pengurus ada 40 orang, dengan Ketua KH Idin Rosidin dan Sekretaris Hambali.
Kemudian, lanjutnya, menyusun program kerja yang jelas dan terukur, meliputi bidang akidah, bidang syariah, pemantapan akhlakul karimah, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan budaya.
Ditambahkan, dewan pimpinan MUI Malingping juga harus bisa menggerakkan komisi-komisi yang ada di MUI Malingping untuk menjalankan tugas sesuai program, serta mendakwahkan Islam wasathiyah dan menyosialisasikan fatwa MUI pusat, provinsi, dan kabupten. "Gerakan antinarkoba, miras, ekstrimisme, radikalisme, terorisme, prostitusi, LGBT, dan kegiatan menyimpang lainnya. Ini juga menjadi tugas MUI," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, MUI Malingping juga harus menyelenggarakan bahtsul masail dalam rangka memberi penjelasan atau jawaban terkait dengan masalah yang timbul di tengah-tengah masyarakat, dan membentuk MUI tingkat desa se-Kecamatan Malingping. (Mursyid Arifin)