• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 21 Mei 2024

Banten Raya

Memuslimatkan Para Ibu ala Muslimat NU Suradita, Cisauk

Memuslimatkan Para Ibu ala Muslimat NU Suradita, Cisauk
Salah satu kegiatan yang digelar Muslimat NU Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang. (Foto: Muslimat NU Suradita for NUOB)
Salah satu kegiatan yang digelar Muslimat NU Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang. (Foto: Muslimat NU Suradita for NUOB)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Pimpinan Ranting (PR) Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Ahad (10/12/2023), menggelar kegiatan.’’Membagikan kerudung gratis kepada anggotanya yang belum memiliki kerudung khas Muslimat NU.  Berwarna hijau dengan disisipi logo Muslimat NU,’’ ujar Ketua Muslimat NU PR Suradita Eliza Suzanna, seperti dalam rilis yang diterima NUOB, Senin (11/12/2023).



Dijelaskan, kegiata bagi-bagi kerudung itu merupakan program dari Muslimat untuk Muslimat.’’Jadi setiap pengajian Muslimat yang diadakan setiap bulan, kami mengedarkan kotak amal. Setelah terkumpul agak banyak, uang tersebut kami belanjakan kerudung lalu kami memberikan kerudung tersebut secara gratis kepada jamaah yang memang belum mempunyai kerudung,’’ tuturnya.



Ditambahkan, insyaallah ke depan dalam rangka dakwah dan komitmen ke NU-an, bukan hanya sebatas kerudung. ’’Tetapi merambah pada pemberian seragam sehingga para jamaah Ranting Muslimat NU Suradita secara seragam menjadi komplet,’’ imbuhnya.


 

Gerakan “memuslimatkan” kaum ibu di Suradita, Cisauk, ini sudah berjalan sejak 10 Maret 2021. ’’Alhamdulillah dari hari ke hari secara perlahan anggotanya terus bertambah. Sekarang anggota Muslimat NU sudah mencapai 100 orang lebih,’’ terangnya.



Selain memberikan kerudung secara cuma-cuma secara periodik, kegiatan yang sudah terlaksana adalah pengajian setiap satu bulan sekali.“Pengajian ini dilaksanakan berpindah-pindah dari satu RW ke RW yang lain. Tentu harapannya kelak di masing-masing RW tersebut akan terbentuk Anak Ranting Muslimat,’’ tuturnya.


Pengajian bulanan ini diisi dengan pembacaan Yasin, dilanjutkan dengan pembacaan Ratib Haddad dan Al-Barjanzi. Setelah itu mengaji Kitab Uqudulujain yang diampu oleh Ketua Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Cisauk Tohirin.



’’Sudah sepatutnya setiap pengajian Nahdliyyin, disisipkan kajian kitab kuning. Selain itu dalam rangka memahami ajaran Islam dari sumber aslinya. Juga dalam rangka menjaga ciri khas khazanah intelektual warga NU, yaitu kitab kuning,’’ terang Tohirin.

 

Sekadar diketahui, Muslimat NU Suradita juga setiap tahun melakukan ziarah ke makam para ulama dan para wali. Hal itu dilakukan di antaranya merawat ciri khas kalangan Nahdlatul Ulama.



’’Program yang bersifat insidental juga sudah dilaksanakan Muslimat NU Suradita, seperti lomba tumpeng dalam rangka Maulid Nabi, santunan yatim piatu, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya yang bekerja sama  dengan lembaga dan badan otonom NU lainnya di lingkungan MWCNU Cisauk,’’ pungkas Eliza. (*)


Banten Raya Terbaru