MUI Tangsel 2024-2029 Dilantik, Perkuat Religiusitas dan Gunakan Teknologi Informasi

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Arif Fachrudin mengingatkan agar MUI Tangerang Selatan (Tangsel) memperkuat religiusitasnya. ’’Ditularkan ke masyarakat, apalagi saat ini banyak tantangannya. Jadi tidak hanya mempertahankan, tapi meningkatkan. Bagaimana MUI menjadi pilar terpenting kehidupan Tangsel yang kuat dan kental,’’ ujarnya saat memberikan pembekalan setelah Pelantikan Pengurus MUI Tangsel Masa Khidmat 2024-2029 di Aula Blandongan, Lantai 4 Kantor Wali Kota Tangsel, Ciputat, Tangsel, Rabu (10/7/2024).

Selain itu, lanjutnya, peran MUI adalah menemani umat supaya sejahtera.’’Tugas menyejahterakan rakyat adalah pemerintah. MUI sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah, bukan kontraproduktif dengan pemerintah. Orientasinya kemaslahatan,’’ jelasnya.

 

Dan yang tak kalah penting, imbuhnya, bagaimana umat jauh dari segala bentuk kegundahan. Menjadi masyarakat yang berperadaban.’’Ulama, umara, dan umat harus sebagai perekat. Saling sinergi,’’ tambahnya.

Sedangkan Wali Kota Tangsel H Bunyamin Davnie saat sambutan mengatakan, MUI punya peran penting dalam kehidupan keagamaan di Indonesia. Juga peran strategis menyampaikan saran dan fatwa dalam kehidupan masyarakat di Tangsel.’’Pelantikan ini momentum penting. Berharap semakin solid dalam membangun masyarakat religius, serta dapat meningkatkan dan melanjutkan program kerja sebelumnya,’’ ujarnya.

 

Dia juga berharap, peran MUI tidak hanya berkaitan dengan keagamaan, tapi juga pembangunan daerah, ekonomi, dan budaya.’’Menjadi mitra strategis. Juga selalu mengedepankan Islam rahmatan lil alamin. Berperan aktif juga dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam,’’ harapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum MUI Tangsel KH M Saidih mengajak jajaran pengurus untuk muhasabah, evaluasi dan koreksi. Selain itu, muraqabah, mendekatkan diri kepada Allah, dan munadharah; berpikir apa yang dilakukan di masa depan.’’Melakukan dakwah, menjawab problematika umat, khususnya masalah keagamaan. MUI tentunya mendukung pemerintah pada program  kemaslahatan umat dan dapat menjalin hubungan baik,’’ terangnya saat sambutan.

Sedangkan Ketua Umum MUI Banten Bazari Syam setelah melakukan pelantikan, mengingatkan kepada jajaran pengurus MUI Tangsel agar memberi pelayanan kepada umat. ’’Agar umat tidak merasa ditinggalkan. Menggunakan teknologi informasi merupakan suatu keniscayaan bagi pengurus MUI,’’ ujar pria yang pernah menjabat sebagai kepala Kanwil Kementerian Agama Banten itu.

Ditambahkan, MUI hendaknya tidak lupa sebagai mitra pemerintah yang baik. ’’Mampu mendengar, mengikuti, juga mengingatkan. Bukan shadiqul hukumah, tapi shalihul hukumah. Kata orang, teman yang baik adalah yang mampu mengingatkan,’’ tegasnya.

Dia juga menyampaikan, konsep kebersamaan merupakan kunci dalam organisasi ini. ’’Karakteristik MUI ditentukan orang dan program. Pengurus hendaknya menjunjung tinggi akhlakul karimah, bekerja dua kali lipat, serta selalu minta petunjuk dan perlindungan Allah. Juga tak perlu mengharapkan apa-apa kecuali pengabdian. Bersandar kepada Allah,’’ pintanya.


Sekadar diketahui, total sebanyak 120 orang dilantik sebagai pengurus MUI Tangsel masa khidmat 2024-2029. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum MUI Banten KH A Bazari Syam didampingi Sekretaris Umum MUI Banten Endang Saiful Anwar, dan disaksikan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Arif Fachrudin. MUI Tangsel masa khidmat 2024-2029 dinakhodai oleh KH M Saidih. Posisi sekretaris umum dijabat H Abdul Rojak dan H Abdul Karim Jafar sebagai bendahara umum.

 

Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan sejumlah organisasi keagamaan. Dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tangsel di antaranya hadir Sekretaris Tanfidziyah Himam Muzzahir dan Wakil Katib Syuriyah Kholid Yahya. Hadir juga perwakilan MUI kecamatan di Tangsel, Kodim Tangerang, Polres Tangsel, Kejaksaan Negeri Tangsel, dan lainnya. (Mutho)