Orang yang Amanah Memiliki Nilai Tersendiri bagi Masyarakat
Selasa, 11 Maret 2025 | 14:44 WIB
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pendakwah KH Muhammad Zen mengatakan, orang yang menjaga amanah berarti tepercaya, al amin.’’Orang yang menjaga amanah, di mana pun ia berada, memiliki nilai tersendiri bagi masyarakat,’’ ujar dosen S2 Manajemen Dakwah UIN Syarif Hidayatullah itu saat mengisi Program Ramadhan Karim 1446 H bersama NU Online Banten bertema Menjaga Amanah.
Pengurus Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PDPAB) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu melanjutkan, orang yang menjaga amanah diibaratkan seperti gelas atau cangkir yang belum pecah, masih dapat dimanfaatkan.’’Dimasukkan air ke gelas. Sedangkan orang yang tidak bisa menjaga amanah, diibaratkan cangkir yang pecah, sulit menyatukan kembali. Inilah amanah, bahkan kepercayaan orang,’’ terangnya.
Wakil ketua Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) itu menambahkan, di dalam Surat An-Nisa’ ayat 58 disebutkan bahwa sesungguhnya Allah memerintahkan untuk segera melaksanakan amanah kepada ahlinya.
Bagaimana menjaga amanah? Menjaga amanah dari Allah dengan cara menjaga perintah Allah seperti shalat sehari semalam 5 waktu, puasa, membayar zakat, dan seterusnya.’’Bahkan menjaga amanah saat ada orang percaya, menitipkan barang kepada kita. Barang itu kita jaga. Tidak kita rusak. Ini termasuk menjaga amanah,’’ katanya.
Dalam Surat Al Mukminun juga disebutkan, orang yang menjaga amanah itu dianggap orang yang sukses, karena ada iman dalam hatinya. ’’Pemimpin juga menjaga amanah, nanti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah. Orang yang menjaga amanah menghindari dari sifat munafik, karena Nabi Muhammad bersabda, tanda-tanda orang munafik ada tiga. Dan, salah satunya saat dapat amanat, mengkhianati,’’ terangnya, seperti dikutip dari akun Youtube NU Online Banten, Senin (10/3/2025).
Nabi juga pernah bersabda yang artinya kurang lebih, sesungguhnya kepemipinan itu adalah amanah. Di hari kiamat nanti akan menjadi kehinaan dan penyesalan bagi orang yang tidak menjalankan amanah.’’Nabi dikenal dengan al amin, orang yang tepercaya. Nabi menjalankannya dengan luar biasa. Saat Nabi mau hijrah dari Makkah ke Madinah, Nabi menitipkan amanahnya untuk disampaikan kepada orang yang bersangkutan, kepada Ali bin Abi Thalib,’’ ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, Khalifah Umar bin Khattab patroli setiap malam memastikan rakyatnya tidak ada yang kelaparan. ’’Inilah amanah, menjadi pemimpin takut nanti akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah subhanahu wata’ala,’’ pungkas kiai yang ikut menginisiasi lahirnya komunitas Dakwah Keliling (Dakil) di Tangerang Selatan itu.
Baca Juga
Hikmah Menyinergikan Ikhtiar dan Tawakal
Sekadar diketahui, saat Ramadhan 1445 H, NU Online Banten menayangkan Ramadhan Bermakna. Pada Ramadhan 1446 H, NU Online Banten (NUOB) menyuguhkan Program Ramadhan Karim 1446 H. Program via audio visual yang bisa diakses di akun media sosial NUOB dan web, ini tayang setiap hari dan dibagikan setiap jelang berbuka puasa. (Mutho)
Terpopuler
1
Kabar Duka, Pengasuh Pesantren Krapyak Nyai Hj Durroh Nafisah Wafat
2
Ketua Terpilih PW Pergunu Banten 2025-2030 Ingin Para Guru NU Berkualitas
3
Bina Karakter Remaja, LKKNU Lebak Agendakan Turun ke Desa
4
Coffee Morning dan Bersih-Bersih Masjid Sudah, Kini MWCNU Serut Siap Gelar PD-PKPNU Lagi
5
Ketua PCNU Lebak: Peserta PD-PKPNU Harus Masuk ke NU secara Total
6
Sekretaris PWNU Banten: Kader NU Harus Menjadi Katalis Global
Terkini
Lihat Semua