• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 26 April 2024

Banten Raya

Pererat Silaturahim Walisantri, PP Al Fathaniyah Gelar Pengajian Bulanan

Pererat Silaturahim Walisantri, PP Al Fathaniyah Gelar Pengajian Bulanan
Suasana pengajian yang dihelat PP Al Fathaniyah. (Foto:Taufik Hidayat.)
Suasana pengajian yang dihelat PP Al Fathaniyah. (Foto:Taufik Hidayat.)

Kota Serang, NU Online Banten

Pondok Pesantren Al Fathaniyah kembali selenggarakan Pengajian Bulanan untuk orang tua dan Walisantri yang diselenggarakan setiap awal bulan pada hari ahad. 

 

Pengajian bulanan kedua ini dihadiri oleh seluruh orang tua dan Walisantri dari Daerah Serang Raya, Pandeglang, Lebak, Cilegon, Tangerang Raya dan Sekitarnya dengan tujuan memperat silaturahim antar walisantri dengan dzuriyah pesantren. 

 

Pengajian bulanan ini langsung diampu oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Fathaniyah KH Saifun Nawasi, yang diselenggarakan bertempat di Majelis Utama Pondok Pesantren Al Fathaniyah Tengkele, Kota Serang, Banten pada Ahad (07/8/2022) siang. 

 

Disela pengajian, KH Saifun Nawasi menyampaikan ilmu-ilmu keagamaan dan peranan PP Al Fathaniyah dengan jam'iyyah Nahdlatul Ulama kepada seluruh jamaah pengajian orang tua dan Walisantri. 

 

Ia menerangkan, Jam'iyyah Nahdlatul Ulama mempunyai peranan yang sangat penting untuk umat Islam seluruh penjuru dunia, dalam sejarah dikatakan NU mempunyai peranan penting di tanah suci Mekkah yaitu sekitar tahun 1924 sampai 1925 sebagai pusat peribadahan umat Islam. 

 

"Sudah mutlak, Pondok Pesantren Al Fathaniyah adalah Pesantren yang berbasis Nahdlatul Ulama (NU) yaitu Islam Ahlussunnah wal Jamaah, suka atau tidak suka begitu sejatinya". Ungkap Kiai Saifun. 

 

Kiai Saifun menjelaskan, seandainya waktu itu tidak ada Komite Hijaz atau utusan dari NU, Maka tidak menutup kemungkinan generasi kita hari ini tidak bisa melakukan ziarah ke Makam Baginda Rasulullah SAW. 

 

Jelas, sekitar tahun tersebut kerjaan didaerah tersebut dominasi umat Wahabi bukan Islam Ahlussunnah wal Jamaah.

 

"Kita patut bersyukur dengan adanya utusan Komite Hijaz yang merupakan sebuah kepanitiaan kecil, langsung dikomandoi KH Abdul Wahab Hasbullah sebagai salah satu perintis, penggerak dan pendiri Jam'iyyah Nahdlatul Ulama merespon kebijakan antipluralitas madzhab," ujarnya.

 

"Jadi, suka atau tidak suka, Pondok Pesantren Al Fathaniyah adalah Pesantren yang berbasis Nahdlatul Ulama," jelas Kiai Saifun. 

 

Lebih lanjut, Lurah Pondok Mahfudz Sahari mengatakan, pengajian bulanan kedua lebih antusias dari pertemuan sebelumnya. 

 

Mengingat, Pengajian Bulanan rutinitas ini tidak hanya sekedar pertemuan biasa, akan tetapi terdapat banyak hikmah yang bisa diambil dan diterapkan dari penyampaian terkait perananan Walisantri dengan Santri yang ada di lingkungan Pesantren. Dan juga dalam kehidupan sehari-hari dalam materi pengajian tersebut. 

 

"Harapan saya semoga antusias seluruh orang tua dan Walisantri tidak berhenti sampai pertemuan hari ini saja akan tetapi secara terus menerus, pentingnya silaturrahim Walisantri dengan Dzuriyah Pesantren dan Kepengurusan Pesantren," kata Mahfudz. 

 

Senentara, salah satu wali santri, Nunung mengatakan, dengan adanya agenda pengajian bulanan orang tua atau Walisantri yang diselenggarakan Pondok Pesantren Al Fathaniyah ini sangatlah bagus, kita sebagai orang tua tidak hanya sekedar betemu dengan anak kita yang dijadwalkan dua minggu sekali. 

 

Lebih dari itu, pihaknya bisa langsung bertatap muka dengan Dzuriyah Pesantren salah satunya yakni KH Saifun Nawasi, juga bisa berjumpa dengan seluruh orang tua dan Walisantri disini, dan ini adalah bentuk silaturrahim yang harus dipertahankan. 

 

"Mudah-mudahan kedepannya agenda Pengajian Bulanan ini, orang tua atau Walisantri lebih banyak lagi dari sekarang dan untuk Pesantren untuk lebih ditingkatkan kembali perihal keamanan," ujar Nunung berasal dari Perumahan Dalung Mandira, Kota Serang. 

 

 

Pewarta : Taufik Hidayat at-Tanari


Banten Raya Terbaru