Tangerang Selatan, NU Online Banten
Kader Penggerak NU (KPNU) mengadakan SILATSUS (Silaturahim Khusus) rutin setiap bulan, Bambu Apus, Tangerang Selatan, Minggu (24/1). Kegiatan ini merupakan langkah untuk memperkuat harakah Kader NU di Kota Tangerang Selatan.
Kegiat ini juga dihadiri oleh ketua PCNU Tangerang Selatan KH Abdullah Masud. kegiatan ini bertujuan mempererat semangat khidmah sesama kader NU di Tangerang Selatan. Dalam paparannya ketua PCNU Tangerang Selatan memberikan apresiasi atas kegiatan silaturahim khusus ini yang telah rutin di adakan oleh kader penggerak NU Tangerang Selatan, dirinya juga menyarankan untuk dibuat penjadwalan tempat pertemuan dan bila perlu undang perwakilan Instruktur Nasional PKPNU pada pertemuan rutin ini.
Dalam kesempatan pemaparanya, ketua PCNU Tangerang Selatan mengharapkan sinergitas antara sesama kader NU untuk selalu solid dan bersemangat dalam khidmah di NU.
“Kader perlu bergerak dan semangat berkhidmah di NU melalui kegiatan pengkaderan PKPNU kita semarakan kegiatan NU di Tangerang Selatan.” Ujar KH Abdullah Mas’ud. (24/1)
SILATSUS Kader Penggerak NU (KPNU) ini membahas beberapa agenda diantaranya, sharing praktik baik harakah (gerakan) dan tantangan, penghimpunan dana KOIN NU Kader Penggerak NU. Kegiatan ini diadakan di Masjid Al-Chairu Bambu Apus, tepatnya wilayah Ranting Bambu Apus.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Ranting Bambu Apus sebagai lokasi SILATSUS kali ini dan selalu terbuka untuk kegiatan Kader Penggerak NU Tangerang Selatan” Ujar Hilmi Akmal Syuriah Ranting Bambu Apus dalam sambutannya (24/1)
Sementara itu, ketua KPNU Tangerang Selatan KH Abdul Shomad menuturkan, bahwa ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan oleh alumni PKPNU Tangerang Selatan sebagai upaya untuk membantu percepatan kaderisasi dan memperkuat harakah kader NU di Tangerang Selatan.
Lebih jauh KH Abdul Shomad berharap ada diskusi yang membawa manfaat dan NU di Tangerang Selatan semakin baik dan maju. Pada pertemuan SILATSUS kali ini kader yang hadir memaparkan praktik baik harakah (gerakan) dan tantangannya di wilayah masing-masing.
Ranting Bambu Apus, setidaknya terdapat 12 orang kader penggerak di wilayahnya, KOIN NU sudah bergerak dan tersebar 60 kaleng di wilayah ranting dengan pendapatan perbulan lebih dari Rp. 2.000.000,- dan ditasarufkan untuk santunan, sembako, stiker dan kegiatan lailatul ijtima, Ranting telah membantu kegiatan pagar nusa dan membuat PAC Pagar Nusa serta mengadakan kajian kitab kuning dan fiqh, jelas KH Mu’min Ketua Ranting Bambu Apus.
KH Ahmad Misbah Ketua Rantung Pondok Aren mengungkapkan pihaknya berupaya mensosialisasikan keberadaan NU dengan cara mengadakan pembagian ta’jil, pasang spanduk, mensortir pengurus NU, tahlil keliling dan subuh keliling, terang KH Ahmad Misbah. (4/1)
Serta dari perwakilan kader dosen NU, dosen UIN Jakarta Muhammad Maksum yang akrab dipanggil doktor Maksum, menjelaskan upayanya mengadakan kegiatan amaliyah NU (pengajian) secara rutin di daerah legoso Ciputat, lebih jauh dia menjelaskan perlunya NU mewadahi mahasiswa UIN melalui kegiatan PKPNU (Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama)” tegas Muhammad Maksum. (24/1)
Perwakilan instruktur wilayah, KH Kholid Yahya menerangkan perlunya kader PKPNU dapat mengabdi kepada masyarakat, serta melakukan kegiatan fundraising dan memjukan gerakan filantropi yang sudah berjalan di masing-masing wilayah dan melaporkan kepada kami, dan kami bisa sebarkan ke kader yang lainya agar memotivasi wilayah lain yang belum bergerak terang KH Kholid Yahya.
Kegiatan SILATSUS ini dihadiri oleh alumni Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) dengan mematuhi protokol kesehatan pada masa pandemi covid-19.
Kontributor: Singgih Aji Purnomo
Editor: Ari Hardi
