• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 28 Maret 2024

Banten Raya

Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Serang: NU Merupakan Manifestasi Kebangkitan Islam

Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Serang: NU Merupakan Manifestasi Kebangkitan Islam
Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Serang, KH A Khudori Yusuf. (Foto: Muhammad Uqel Assathir)
Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Serang, KH A Khudori Yusuf. (Foto: Muhammad Uqel Assathir)

Kabupaten Serang, NU Online Banten
Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten Serang mengatakan bahwa NU merupakan manifestasi kebangkitan Islam pada era sekarang dengan didalamnya terkandung nilai-nilai kedamaian dan penuh toleransi terhadap sesama.

 

"Kebangkitan Islam Sekarang berada pada NU dengan di isaratkan dalam Al-quran surat Al Fath ayat terakhir," ujar Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Serang, KH A Khudori Yusuf saat memberikan sambutan pada pembukaan PKL dan Susbalan Ansor Banser di Ponpes Bai Mahdi, Pabuaran, Serang, (24/3/2022).

 

Kiai Khudori menuturkan, dalam Al-Quran surat Al Fath pada ayat terakhir dijelaskan, bahwa Islam disyiarkan dengan cara damai, tidak ada penaklukkan, tidak ada peperangan, tetapi Islam didakwahkan seperti halnya menanam mulai dari berakar, membesar, berdaun, membentuk batang-batang, kemudian berbuah. Dan nilai-nilai Islam yang terkandung pada penjelasan ayat tersebut ada pada ajaran Islam Nusantara. 

 

"Seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batang tanamannya. Memberikan kesejukan pada alam semesta," tuturnya. 

 

Sehingga, lanjut Kiai Khudori, ketika menebarkan nilai-nilai Islam yang sejuk, damai, dan penuh toleransi terhadap sesama membuat masyarakat berbondong-bondong untuk bergabung dengan NU serta GP Ansor dan Banser.

 

“Ini di luar akal, partai yang punya uang saja tidak bisa menggerakkan orang sedemikian rupa," kata Kiai Khudori yang juga menjabat sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Serang.

 

Kiai Khudori memaparkan, jauh sebelum terjadi pandemi, setiap akhir pekan kira-kira ada 10 titik pengkaderan yang dilakukan oleh GP Ansor dengan rata-rata disetiap titiknya terdapat 100 peserta yang siap bergabung. Artinya, dari setiap titik tersebut GP Ansor mampu mencetak 1000 kader baru. 

 

"Padahal itu bayar. Tiga hari meninggalkan keluarganya, anak istrinya, mereka bayar, dididik dan lain sebagainya. Mereka rela untuk melakukan itu semua. ini bukan hal yang kebetulan tapi ini banar terjadi , di kabupaten serang Ansor Banser terus bertambah dan saat ini sudah lebih dari 7000 kader GP Ansor," ungkapnya. 

 

Kemudian, masih kata Kiai Khudori, antusias masyarakat yang ingin masuk ke dalam NU saat ini sangat signifikan. Ditambah kegiatan yang diselenggarakan NU sangat padat meskipun tidak ada dana operasional yang menopang. 

 

"Tapi Alhamdulillah semua kegiatan bisa berjalan lancar dan sukses," katanya. 

 

Terakhir, Kiai Khudori mengungkapkan, dengan adanya fenomena semacam itu roda organisasi NU berjalan di luar nalar. Mungkin ini merupakan keberkahan bagi semua orang yang berkhidmat di NU bahwa anggota-anggota Ansor Banser, Nahdliyin-nahdliyin generasi muda ini memang saat ini sudah disiapkan untuk menjemput era baru, era kebangkitan Islam.

 


Kontributor: Muhammad Uqel Assathir


Banten Raya Terbaru