Satkoryon Banser Pinang Kota Tangerang Gelar Diklatsar

Kota Tangerang, NU Online Banten​​​​​​​

Satuan Koordinasi Rayon Barisan Ansor Serbaguna (Satkoryon Banser) Pimpinan Anak Cabang Pinang mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser.

 

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dari Jum’at hingga Ahad (2-4/4) berlangsung di Kelurahan Neroktog, Pinang. Diikuti oleh sekitar 50-an orang. Mereka adalah perwakilan dari berbagai kecamatan di  Kota Tangerang dan sekitarnya. Ada dari Jatiuwung, Cibodas, Benda, Cipondoh, dan Larangan.

 

Ketua Pimpinan Anak Cabang Ansor Pinang, Fahrurozi mengatakan salah satu pengkaderan formal di Banser yang wajib diikuti oleh anggota baru adalah DIklatsar dan tingkat Ansor adalah PKD. Lanjutnya, Kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk komitmen dalam berjuang di Banom Ansor NU.

 

"Baiat yang sudah di Ikrarkan. Bukan baiat yang di ikrarkan kepada Kiai, bukan Baiat yang di ikrarkan kepada ketua organisasi. Tapi, baiat itu adalah janji dan sumpah kepada Allah swt. Apa yang sudah di ikrarkan, merupakan tanggung jawab individu untuk terus berkhidmat dan istiqomah." Jelas Khairul Huda, Sekretaris Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Banten.

 

Ada sejumlah materi yang disampaikan selama kegiatan berlangsung. Di antaranya materi Ke-Ansor-an yang disampaikan oleh Ahmad Nuri, Ketua Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Banten.

 

Ada juga materi penguatan faham Kebangsaan yang dipaparkan langsung oleh bapak Kaonang selaku Camat Pinang yang juga Ketua Iluni Stisip Yuppentek Tangerang.

 

Materi penguatan Aswaja disampaikan  dan materi Ke-NU-an disampaikan oleh Ustadz Abdul Qodir, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) NU Provinsi Banten.

 

"Sepanjang sejarah tanah air ini berdiri. Banser sudah membuktikan kiprahnya. Sejak pra kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan Banser adalah garda terdepan membela negara dan aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah. Karenanya, kita harus mempunyai Nyali dan tekad yang besar untuk menjaga negeri ini." Terang Ahmad Nuri saat mengisi materi.

 

Pewarta: Arfan Effendi

​​​​​​​Editor: Ari Hardi