Banten Raya

Sayangkan KPU Banten Bawa Nama PWNU Banten tanpa Izin

Jumat, 22 November 2024 | 09:34 WIB

Sayangkan KPU Banten Bawa Nama PWNU Banten tanpa Izin

Tampak logo NU dan tulisan PWNU Banten tercantum di backdrop kegiatan yang digelar KPU Banten di Karangantu, Kasemen, Kota Serang, Selasa (19/11/2024). (Foto: Dok-Ist)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Karteker Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten H Lukman Khakim menyayangkan pencantuman nama PWNU Banten dan logo NU saat sosialisasi dan pendidikan pemilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten. ’’Itu terjadi di Kasemen, Kota Serang. Kami dari Karteker PWNU Banten tidak pernah ada komunikasi sebelumnya terkait itu. Apalagi minta izin kepada kami,’’ ujar Lukman melalui Wakil Sekretaris Karteker PWNU Banten H Ahmad Nuri kepada NU Online Banten (NUOB), Jumat (22/11/2024).


Dari foto yang didapat NUOB, terlihat jelas logo NU dan tulisan PWNU Banten tercantum di backdrop yang terpasang di Balai Pertemuan Nelayan Karangantu, Banten, lokasi kegiatan. Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024 tersebut digelar pada Selasa (19/11/2024) pagi.


’’Sekali lagi menyesalkan dan kami keberatan penggunaan atas nama PWNU Banten tanpa kulonuwun dulu. Tidak etis. Apalagi terkait hajat demokrasi. Ini kan menggunakan uang negara? Harusnya punya etika. Kami tidak ada kepentingan apa-apa, mengingatkan,’’ imbuhnya.


Ditambahkan, Karteker PWNU Banten berencana melayangkan surat, setidaknya sebagai pelajaran agar ke depan tidak terulang lagi.’’Termasuk berencana melaporkan ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum). Jangan sampai ada lagi, membawa nama NU tanpa komunikasi. Jangan gegabah, manipulatif,’’ tegasnya.

 


Terpisah, Ketua KPU Banten Mohamad Ihsan saat dikonfirmasi mengaku menyayangkan hal tersebut. Pada saat acara tersebut, Ihsan menyampaikan tidak berada di lokasi. Namun, dari laporan yang diterima, pesertanya di antaranya dari pengurus struktur NU dan sejumlah badan otonom tingkat kecamatan setempat. ‘’Kami kira semua sudah terkomunikasikan dengan baik. Ternyata ada kejadian ini. Posisi saya tidak tahu,’’ kata Ihsan kepada NUOB.



Ihsan juga mengaku baru tahu Kamis (21/11/2024) malam dan ingin segera menyelesaikannya agar tidak berlarut-larut.’’Semoga bisa segera silaturahim dengan Karteker PWNU Banten. Tabayun, klarifikasi. Biar adem dan selesai. Kami tidak ada maksud lain,’’ pungkasnya.
(Mutho)