Terpilih sebagai Ketua PWNU Banten 2025-2030, KH Hafis Janji Total
Rabu, 29 Januari 2025 | 20:58 WIB
Kota Tangerang, NU Online Banten
KH Hafis Gunawan terpilih sebagai ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten 2025-2030. Kepastian itu dicapai secara musyawarah mufakat pada sidang pleno Konferensi Wilayah (Konferwil) V NU Banten di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Jl Garuda Raya No 32, Batujaya, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/1/2025) malam. Sebanyak delapan ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama secara sepakat dan bulat memilih Kiai Hafis yang dalam sidang yang dipimpin oleh H Syarif Munawi sebagi ketua dan H Muhammad Faesal sebagai sekretaris.
Sebelum disahkan oleh sidang pleno, perwakilan 8 PCNU di Banten H Abdullah Mas'ud menyampaikan bahwa keputusan memilih ketua PWNU Banten tersebut merupakan hasil musyawarah yang telah disepakati bersama.
"Semua ketua Tanfidziyah PCNU se-Banten, setelah bermusyawarah, memutuskan dan menyepakati KH Hafis Gunawan sebagai ketua tanfidziyah 2025-2030," ujarnya.
Keputusan ini kemudian disahkan dalam sidang pleno. "Memutuskan dan mengesahkan KH Hafis Gunawan sebagai ketua tanfidziyah PWNU Banten masa khidmat 2025-2030," ujar Faesal.
Dalam kesempatan itu juga dipilih Tim Formatur. Terdiri atas Ketua KH Achmad Syatibi Hambali dan Sekretaris KH Hafis Gunawan. Ditambah H Lukman Khakim, H Fatulah, H Abdullah Mas’ud, H Ucu Syuhada, H Dedi Mahfudin, dan H M Robi, dan H Jabidi. Kia Hafis dalam sambutannya berjanji total sebagai nakhoda di PWNU Banten. ’’Jangan bawa NU ke rumah dan pesantren. Tapi, bawalah yang di rumah dan pesantren ke NU,’’ kata pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khaer Kabupaten Tangerang itu saat menyampaikan sambutan setelah terpilih.
Tim formatur diberi waktu untuk menyusun pengurus selambat-lambatnya 30 hari sejak tanggal ditetapkan, 29 Januari 2025.
Sebelumnya, KH Achmad Syatibi Hambali disahkan sebagai rais syuriyah PWNU Banten masa khidmat 2025-2030 dalam sidang pleno Konferwil V NU Banten di tempat yang sama.
Kiai Syatibi dipilih secara musyawarah mufakat oleh ahlul halli wal aqdi (AHWA) yang terdiri atas tujuh orang. Yakni, KH Achmad Syatibi Hambali, KH Zamzami Yusuf, KH Pupu Mahpudin, KH Irsyadul Munir, KH Abdul Mu'thi, KH Febriyanto, dan KH Husnul Aqib Amin. (Arfan, Singgih)
Terpopuler
1
Dakwah Harus Berbentuk Aksi Nyata, Bukan Hanya Berhenti di Atas Mimbar
2
Temui Menkum, Mudir 'Ali Sampaikan Keabsahan JATMAN 2024-2029
3
Sampaikan Belasungkawa, Presiden Prabowo Ingat Momen Paus Fransiskus ke Jakarta
4
Khutbah Jumat: Balasan Kebaikan Adalah Kebaikan Selanjutnya
5
Ketum PBNU Respons Kritik AS soal Aturan Sertifikasi Halal di Indonesia
6
Sampaikan Dukacita, Ketum PBNU Kunjungi Kedubes Vatikan
Terkini
Lihat Semua