Nasional Konferwil V NU Banten 2025

Buka Konferwil, Waketum PBNU: PR NU Banten Punya Rumah Sakit

Rabu, 29 Januari 2025 | 12:40 WIB

Buka Konferwil, Waketum PBNU: PR NU Banten Punya Rumah Sakit

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Jl Garuda Raya No 32, Batujaya, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/1/2025). (Foto: NUOB/Windi)

Kota Tangerang, NU Online Banten

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa mengatakan, di Banten kaderisasi melalui Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) perlu digenjot. ’’Karena amaliahnya sudah NU, namun belum dengan gerakannya. Ini pekerjaan rumah (PR) bersama. NU Banten perlu maju di segala lini. Ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Punya rumah sakit, punya lembaga pendidikan,’’ ujarnya saat sambutan sebelum membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) V NU Banten di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 berada di Jl Garuda Raya No 32, Batujaya, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/1/2025).

 


Kiai Zulfa melanjutkan, di antara inspirasi Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU, adalah orang Banten, yakni Syekh Nawawi al Bantani. ’’Orang Banten, soal organisasi kurang familiar dan memahami, maka NU perlu hadir bagi masyarakat Banten, memberi pemahaman yang baik,’’ imbuh kiai yang masih punya hubungan saudara dengan Syekh Nawawi itu.

 

NU besar, lanjutnya, karena pengurus dan warga NU terus berharakah, berguna, bergerak memberi manfaat. NU melakukan gerakan karena ingin mewujudkan visi NU. Jika orang tidak bergerak atau tidak melakukan apa pun berarti orang tidak punya agenda. ’’NU harus dibangun dhahiran wa batinan, segala aspek agar memberi dampak yang baik bagi semesta,’’ imbuhnya sembari menambahkan, ibunya orang Kresek dan kehadirannya karena secara moral sebagai orang Banten perlu melihat perkembangan NU di Banten.


Kiai Zulfa yang juga santri KH MA Sahal Mahfudh, rais ’am PBNU 1999-2014, itu juga mengingatkan, jika ada prokontra harus tabayun kepada orang yang bersangkutan dan orang yang diprokontrakan berarti orang besar.


Di akhir sambutan, dia berharap kegiatan ini menghasilkan pengurus yang lebih maslahat untuk membangun peradaban manusia di Banten. ’’Hadir dengan program kerja dan gerakannya,’’ pungkasnya yang kemudian secara resmi membuka konferwil.


Sekadar diketahui, hadir dalam kesempatan ini, Sekretaris Jenderal PBNU yang juga Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Rais Syuriyah Karteker Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Banten KH Aunullah A’la Habib, Ketua PBNU H Muhammad Faesal, dan Wakil Sekretaris PBNU yang juga Ketua Karteker Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten Lukman Khakim. Hadir juga jajaran dari 8 PCNU di Banten, badan otonom, dan lembaga NU, serta undangan lainnya. (Singgih Aji Purnomo)