Toleransi Itu Merdeka untuk Saling Memahami

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tangerang Selatan (Tangsel) Vivi Lutvia mengatakan, kebhinekaan tidak bisa dijalankan secara tebang pilih. ’’Hakikat toleransi adalah merdeka untuk saling memahami," ujarnya dalam Gebyar Toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika dalam Kerukunan Umat Beragama di Tangerang Selatan di Teater Lantai 3 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Jumat (13/12/2024).

 

Kegiatan sinergi IPPNU Tangsel, Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) FITK UIN Jakarta, dan Pusat Komunikasi Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama (Kemenag) itu, lanjutnya, dalam upaya menumbuhkan semangat toleransi antaragama di ranah pelajar dan pemuda.’’Ini dalam rangka membangun toleransi, mempererat persatuan dan kerukunan umat beragama di Tangerang Selatan,’’ imbuhnya.

Sedangkan Kepala Bidang Harmonisasi Umat Beragama PKUB Kemenag Zainal Ilmi menyampaikan tujuh peta jalan PKUB. Di antaranya penguatan harmonisasi regulasi, pemberdayaan FKUB dan lembaga keagamaan, peningkatan kapasitas aktor kerukunan, serta promosi pemberdayaan kerukunan. ’’Juga baseline data kerukunan, penguatan jejaring KUB nasional dan internasional, dan berujung pada PKUB go international,’’ terangnya.


Hadir dalam kesempatan itu, di antaranya Guru Besar Pemikiran Islam Ridwan Lubis, Mediator Konflik Agama PKUB Kemenag Paulus Tasik Galle, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Tangsel Fachruddin Zuhri, dan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel H Abdullah Mas'ud. (KI-Dian Sophya)