• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Rabu, 15 Mei 2024

Nasional

Hari Buruh Internasional, Ini Kata Presiden Jokowi

Hari Buruh Internasional, Ini Kata Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo. (SSY Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo. (SSY Sekretariat Presiden)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Meski kalender merah alias libur, aksi buruh terjadi di sejumlah tempat. Presiden Joko Widodo sendiri mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional 2023 kepada buruh dan pekerja di seluruh Tanah Air Indonesia.

’’Momentum ini harus kita manfaatkan untuk terus memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja, melindungi hak buruh dan pekerja, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing nasional," ujar presiden yang akrab disapa Jokowi melalui video yang ditayangkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (1/5/2023).

Menurut suami Iriana aitu, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Tanah Air harus terus dilakukan. Upaya teresebut dilakukan melalui pengembangan pendidikan vokasional, hingga peningkatan keterampilan tenaga kerja.

Pemerintah, lanjutnya, terus berusaha untuk meningkatkan jumlah investasi dari dalam dan luar negeri. Hal itu dilakukan untuk memperluas kesempatan kerja, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan buruh serta tenaga kerja di Tanah Air. ’’Sekali lagi, Selamat Hari Buruh Internasional 2023," ucapnya.

Terpisah, Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Irham Ali Saifuddin menuntut pemerintah untuk segera mempersiapkan peta jalan dan strategi nasional bagi penguatan keterampilan buruh. 

Tuntutan tersebut merupakan salah satu seruan Sarbumusi kepada pemerintah dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada Senin (1/5/2023).

Menurut Irham, strategi penguatan keterampilan buruh itu sangat diperlukan, terutama untuk menjawab tuntutan dunia kerja yang terus berubah di masa depan, sekaligus untuk memperkuat program kebijakan yang adaptif terhadap persoalan-persoalan dunia kerja di masa depan.

"Agenda keterampilan nasional akan menghindarkan kaum buruh dari prekariasi (jam kerja yang tak tentu) dan marginalisasi yang lebih jauh dari agenda ekonomi nasional," tegas Irham kepada NU Online, Ahad (30/4/2023).

Pewarta: M Izzul Mutho


Nasional Terbaru