• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Rabu, 1 Mei 2024

Nasional

Ketika Bahasa Arab Tak Sekadar Jadi Kebanggaan

Ketika Bahasa Arab Tak Sekadar Jadi Kebanggaan
Sebagian juri lomba. Dari kiri Achmad Syarif dari LDNU Kabupaten Serang, Kaprodi PBA UNJ Muhammad Syarif, dan dosen PBA Uhamka Fitri Liza. (ist)
Sebagian juri lomba. Dari kiri Achmad Syarif dari LDNU Kabupaten Serang, Kaprodi PBA UNJ Muhammad Syarif, dan dosen PBA Uhamka Fitri Liza. (ist)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Semarak Festival Arab (Safar) ke-13 bertema Romansa Budaya Arab di Negeri Katulistiwa yang digelar oleh Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 6-10 November 2023, mendapatkan respons positif.

 


Achmad Syarif dari Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Serang, mengatakan, sebagai seorang Muslim sangat penting paham bahasa Arab. Sebab, dengan bahasa Arab tentu sangat mudah untuk memahami agama Islam. ’’Al-Qur'an, hadist, fiqih, misalnya, itu semua berbahasa Arab. Terlebih bahasa Arab sudah menjadi bahasa internasional yang telah diakui PBB sejak 18 Desember 1973,’’ ujar dai muda yang tersertifikasi dai MUI Pusat dan Kementerian Agama Republik Indonesia itu di Jakarta dalam rilisnya yang diterima NU Online Banten, Jumat (10/11/2023).

 


Dia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, bisa menjadi sebuah ajang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab, menumbuhkan motivasi bagi pelajar maupun santri untuk lebih giat belajar bahasa Arab.’’Juga mengedukasi tentang budaya dalam segi sejarah, tradisi dan nilai-nilai yang berkaitan dengan Arab,’’ imbuh pria yang juga sebagai juri itu.



Sedangkan Fitri Liza, juri lomba pidato bahasa Arab, juga mengapresiasi kepada Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBA UNJ. "Karena dari sekian anak muda yang hampir kebanyakan kurang tertarik kepada bahasa Arab. Melihat perkembangan bahasa Arab di Indonesia khususnya, tentu Safar ini sangat berarti sekali. Sebab, dapat me-refresh memori anak muda, khususnya para santri tentang bagaimana historis dan perannya bahasa Arab baik secara komunikatif atau pun sebagai alat untuk beribadah kepada Allah,’’ ungkap dosen Uhamka itu.



Dalam kesempatan itu, Fitri menyampaikan masukan perlu adanya improvement peningkatan dari segi metode, konten pidato di kalangan remaja.’’Kita harus mengubah orientasi kita, bukan hanya sekadar bangga dengan bahasa Arab, tapi juga sebagai bahasa bisnis. Di samping, dari segi agama secara historis dan aplikatif dan sebagai bahasa dunia,’’ terangnya.

 


Dijelaskan, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) diharapkan mampu lebih giat lagi menggabungkan fungsi dan posisi dari bahasa Arab. Sehingga bahasa Arab tidak hanya kita tahu teorinya, keunggulannya, tetapi juga bisa menjadi bahasa sebagai alat komunikasi dengan belahan dunia lainnya yang juga memiliki berbagai macam peradaban,’’ jelasnya.

Sekadar diketahui, Safar merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Prodi PBA UNJ. Ini adalah tahun ke-13 Safar diselenggarakan. Acara ini adalah ajang perlombaan tingkat internasional untuk pelajar dan mahasiswa yang terkait dengan bahasa Arab. Di antara lomba yang digelar adalah pidato bahasa Arab, debat, puisi, dan baca berita. Selain itu, juga digelar seminar kebudayaan. (*)


Nasional Terbaru