Nasional Pilkada 2024

Ketua PBNU: Masyarakat Ingin Pilkada Tak Cederai Demokrasi

Kamis, 12 September 2024 | 22:54 WIB

Ketua PBNU: Masyarakat Ingin Pilkada Tak Cederai Demokrasi

Ketua PBNU Gus Ulil Abshar Abdalla. (Foto: NUO/Suwitno)

Jakarta, NU Online Banten

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Ulil Abshar Abdalla mengatakan, masyarakat meminta agar proses yang terjadi selama pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak lagi mencederai demokrasi yang dipakai oleh sistem pemerintahan di Indonesia. ’’Ini sebagai seruan moral menjelang pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024,’’ ujar Gus Ulil—sapaan KH Ulil Abshar Abdalla—kepada NU Online di Jakarta, Kamis (12/9/2024).  

 

Gus Ulil menginginkan agar proses politik yang nanti bergulir dapat berlangsung secara damai dan aman, sehingga dapat menghasilkan pemimpin daerah seperti yang diinginkan masyarakat. "Diinginkan oleh masyarakat (itu) tidak terjadi kecurangan, (tidak) terjadi praktik-praktik moral hasad yang mencederai demokrasi ya, itu pesan umumnya," imbuhnya, dilansir NU Online.



Dia menitikberatkan pada kapasitas calon pemimpin yang berlaga dalam pilkada dan dapat berkomitmen terhadap nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, dan keadilan. "Jadi gunakanlah suara yang dimiliki oleh rakyat itu untuk memilih pemimpin sebaik-baiknya," pintanya.


Tahapan Pilkada 2024

Komisi Pemilhan Umum (KPU) RI mengumumkan bahwa terdapat 41 daerah yang hanya memiliki calon tunggal dan akan melawan kotak kosong pada Pilkada 2024. Jumlah itu berkurang setelah sebelumnya KPU memperpanjang masa pendaftaran pada 2-4 September 2024 dengan 43 daerah calon tunggal atau kotak kosong. Setelah diperpanjang, kini menjadi 41 daerah yang terdiri atas satu provinsi, 35 kabupaten, dan lima kota.


Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: 5 Mei-19 Agustus 2024

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: 24-26 Agustus 2024

Pendaftaran Pasangan Calon: 27-29 Agustus 2024

Perpanjang Pendaftaran Pasangan Calon: 2-4 September 2024

Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus-21 September 2024 Penetapan Pasangan Calon: 22 September 2024

Kampanye: 25 September-23 November 2024

Pemungutan Suara: 27 November 2024

Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil: 27 November 2024-16 Desember 2024. (Haekal Attar)