PP Fatayat NU Canangkan Seribu Kaderisasi
Serang, NU Online Banten
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Hj Margaret Aliyatul Maimunah menegaskan, kaderisasi adalah sebuah keniscayaan dan mutlak diperlukan oleh organisasi untuk menjaga keberlangsungan.
’’Kaderisasi adalah jantungnya organisasi dan baris terus diupayakan agar dapat aktif dan sehat. Kaderisasi sangat urgent karena menjadi sarana paling utama dalam mencetak kader yang militan, loyal, dan tangguh. Kaderisasi juga menjadi sarana penjaga nilai-nilai organisasi serta menjaga keberlanjutan pemimpin organisasi,’’ ujar Ning Lia—sapaan akrabnya—di sela-sela Latihan Kader Lanjutan (LKL) yang digelar PP Fatayat NU di Hotel A One Menteng, Jakarta Pusat, 10-12 Maret 2023.
Cicit dari salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama KH Bisri Syansuri itu menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta yang merupakan pengurus PP Fatayat NU. ’’Juga perwakilan pengurus PW Fatayat NU se-Indonesia setelah melewati tahapan seleksi oleh fasilitator,’’ imbuh komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia kepada NU Online Banten, Sabtu (11/3/2023) petang.
Melalui kaderisasi, lanjut istri ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama H Abdullah Mas’ud itu, dapat membentuk kader yang memahami visi misi organisasi. ’’Gerak langkah organisasi dan selanjutnya dapat menumbuhkan komitmen kader kuat dalam khidmat dan perjuangan membesarkan organisasi Fatayat NU. Selain itu, kaderisasi juga dapat mencetak kader yang tangguh dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi,’’ imbuhnya.
PP Fatayat NU, lanjut perempuan berkacamata itu, memiliki komitmen yang sangat tinggi pada kaderisasi yang kemudian diwujudkan dengan adanya perubahan sistem kaderisasi baru dan penerapan standar kaderisasi bagi pengurus Fatayat di setiap tingkatan. ’’Juga penerapan standar kaderisasi bagi calon pemimpin Fatayat NU di setiap tingkatan, hingga sistem kaderisasi yang terkoneksi dan satu pintu. Selain itu, PP Fatayat NU juga mencanangkan gerakan 1.000 kaderisasi yang diawali dengan gerakan melahirkan fasilitator-fasilitator yang tersebar baik di tingkat pusat, wilayah, hingga cabang,’’ pungkasnya.
Pewarta: M Izzul Mutho
