• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 29 April 2024

Nasional

Puluhan Calon Instuktur BLK Komunitas Dilatih Olahan Pangan Tradisional

Puluhan Calon Instuktur BLK Komunitas Dilatih Olahan Pangan Tradisional
Prosesi latihan mengolahan makanan tradisional yang dilatih BPVP Bandung Barat. (NUOB/Arfan)
Prosesi latihan mengolahan makanan tradisional yang dilatih BPVP Bandung Barat. (NUOB/Arfan)

Bandung, NU Online Banten
Kemenaker RI melalui Direktorat Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Bina INTALA) menggelar Pendidikan Dasar (Dikdas) Instruktur Balai Latihan Kerja Komunitas di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat. Sebanyak 28 peserta Dikdas ini merupakan perwakilan pondok pesantren, yayasan pendidikan dan lembaga swadaya masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.


Instruktur BPVP Bandung Barat Hendra Gunawan menyampaikan, para calon instruktur ini dilatih membuat makanan tradisional dari hasil olahan buah. Kemudian diaktualisasikan pada BLK Komunitas di daerahnya masing-masing. Sebagai salah satu kompetensi yang harus dicapai, calon instruktur ini diajarkan berbagai kompetensi, seperti pengolahan roti, buah, dan hasil pertanian lainnya.


"Sebagai salah satu makanan tradisional masyarakat, calon instruktur ini dilatih membuat olahan dodol dari buah. Mewakili hasil komoditas buah di daerahnya," kata Hendra, pada Rabu 18 Oktober 2023 di BPVP Bandung Barat, Lembang, Jawa Barat.


Selain mengajarkan pelatihan, kata Hendra, calon instruktur ini dituntut untuk menjadi seorang instruktur yang berkompeten di BLK Komunitas masing-masing. Sehingga, bisa memperluas kesempatan wirausaha dan mencetak sumberdaya manusia yang tangguh dan mandiri.


"Calon instruktur ini harus berkompeten. Karena akan menjadi aktornya langsung di masyarakat, menyebarkan maslahat dan manfaat di daerahnya masing-masing," ujarnya.


Pria jebolan Politeknik Bandung ini berharap, calon-calon instruktur yang dilatih dapat mencapai kompetensinya. Sehingga bisa mengaktualisasikan ilmunya di masyarakat. Membangun BLK Komunitas untuk menjadi mandiri. Sehingga bisa membangun perekonomian di wilayahnya.


"Semoga bisa membangun BLK Komunitas yang mandiri, berkualitas, dan pastinya membangun perekonomian dengan mencetak wirausaha-wirausaha baru diwilayahnya," tandasnya.


Sementara, Ketua Kelas Dikdas Instruktur BLK Komunitas Kejuruan Pengolahan Hasil Pertanian (PHP) Suparno mengatakan, dirinya sangat antusias dalam mengikuti pelatihan yang diberikan oleh Kemenaker. Terlebih difasilitasi oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat. Sehingga, pelatihan yang diberikan sangat berguna untuk diaktualisasikan di masyarakat.


"Dikdas Instruktur ini sangat berguna sekali, meningkatkan kemampuan hard skill dan softskill untuk diaktualisasikan kembali di masyarakat," ungkap Pria asal Papua ini.


Suparno berharap, melalui program BLK Komunitas yang digagas Kemenaker RI ini. Bisa memberikan manfaatnya di masyarakat. Terutama membangun sumberdaya manusia di daerahnya untuk pengembangan secara ekonomi. Terutama membangun ketahanan pangan untuk Indonesia.
 

"Program ini sangat bermanfaat, khususnya kemampuan wirausaha dan membangun ketahanan pangan di daerah saya," pungkasnya.


Nasional Terbaru