• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Sejarah

Dari Kesultanan Banten Menatap Indonesia Emas 2045

Dari Kesultanan Banten Menatap Indonesia Emas 2045
Pj Gubernur Banten Al Muktabar (empat dari kiri) dan rombongan ziarah di makam Sultan Maulana Hasanuddin. (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur Banten Al Muktabar (empat dari kiri) dan rombongan ziarah di makam Sultan Maulana Hasanuddin. (Foto: Istimewa)

Kota Serang, NU Online Banten

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, ke depan Banten akan memiliki bonus demografi. Penduduk berusia produktif akan tumbuh sangat besar dan ini menjadi peluang bagi Banten secara khusus, dan Indonesia untuk menyongsong Indonesia emas 2045.

 


’’Segala upaya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul demi menyongsong Indonesia emas tersebut,’’ kata Al Muktabar usai ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin di Komplek Masjid Agung Kesultanan Banten, Kasemen, Kota Serang, Selasa (3/10/2023) malam.

 


Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga mengungkapkan, Kesultanan Banten telah ada jauh sebelum Indonesia lahir. Kesultanan Banten memiliki sejarah dengan torehan tinta emas pada masa lalu. Tidak hanya menjadi kerajaan dengan lalu lintas perdagangan internasional, bahkan Kesultanan Banten juga memiliki duta besar di Eropa.

 


’’Hal itu menunjukkan Kesultanan Banten pada masa lalu adalah sebuah kerajaan besar yang memiliki hubungan diplomatik internasional dengan negara-negara lain,’’ ucapnya.



Meski demikian, Al Muktabar menyadari bahwa  ke depan masih ada banyak tantangan yang dihadapi oleh Provinsi Banten dalam rangka mensejahterakan masyarakat di Provinsi Banten. Tantangan itu tidak hanya datang dari dalam internal Banten melainkan juga secara regional di Indonesia bahkan dunia. "Kita ingin mengubah tantangan itu menjadi peluang,’’ ujar Al Muktabar. (CR1-L)


Sejarah Terbaru