• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Rabu, 8 Mei 2024

Banten Raya

Pemprov Banten Libatkan Masyarakat, Saling Mengingatkan Bahaya Korupsi

Pemprov Banten Libatkan Masyarakat, Saling Mengingatkan Bahaya Korupsi
Pj Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar membuka sosialisasi antikorupsi bagi masyarakat di Aula Inspektorat Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis, (7/9/2023). (Foto: Pemprov Banten)
Pj Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar membuka sosialisasi antikorupsi bagi masyarakat di Aula Inspektorat Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis, (7/9/2023). (Foto: Pemprov Banten)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Sosialisasi antikorupsi di Banten kali ini diikuti masyarakat umum. Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar membuka sosialisasi antikorupsi di Aula Inspektorat Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis, (7/9/2023).

 


Al Muktabar menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah konkret dari Pemerintahan Provinsi Banten melalui Inspektorat Provinsi Banten untuk saling mengingatkan akan bahayanya perilaku korupsi.

 


’’Melalui kegiatan yang melibatkan berbagai kalangan di Provinsi Banten ini salah satu hal penting yang dilakukan yaitu saling mengingatkan. Dengan melibatkan masyarakat sipil, maka semangat antikorupsi yang independen itu bisa menjadi salah satu kunci memberantas korupsi di Banten,” lanjutnya seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Banten.

 


Al Muktabar juga menjelaskan, dengan sosialisasi yang melibatkan stakeholders dari berbagai profesi ini merupakan tahapan bagi pembangunan Banten. Dengan kerja sama beberapa pihak yang terus dikomunikasikan, Al Muktabar berharap, masyarakat Banten memiliki sikap antikorupsi di berbagai aktivitas.

 


’’Dalam kesempatan ini kita juga terus melakukan pendampingan, bertukar informasi bersama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), menerima pendampingan dari kejaksaan, kepolisian dan itu merupakan sistem transparansi untuk kita perbaiki serta dalam rangka membangun pemerintahan yang clear and clean government,” ungkapnya.

 


Perilaku korupsi yang dinilai sebagai permasalahan dunia haruslah diselesaikan melalui kebijakan yang kuat dan konsisten. Dengan demikian, Al Muktabar menyampaikan kegiatan ini juga merupakan kontribusi Pemerintah Provinsi dalam menyelesaikan permasalahan dan menciptakan perdamaian dunia.

 


“Kita tahu bahwa korupsi itu persoalan semua negara. Dan kita terus bergerak secara statis menjadi keadaan baik untuk terhindar dari perilaku korupsi ini,” jelasnya.



Sedangkan Ketua Pelaksana yang merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Inspektorat Provinsi Banten M Tranggono menambahkan, sosialisasi antikorupsi yang melibatkan masyarakat umum dengan segala profesi ini memiliki tujuan memberikan pedoman dalam meningkatkan kepedulian terhadap perilaku korupsi. Dia berharap masyarakat secara luas mampu berperan serta dalam mencegah tindak korupsi.

 


’’Peserta kita kali ini ada sekitar 100 orang lebih yang memang kita undang secara bertahap. Sehingga diharapkan dengan materi yang kita paparkan hari ini bisa sama-sama memiliki pemahaman untuk saling mengingatkan,” tutupnya. (M Izzul Mutho)


Banten Raya Terbaru