Banten Raya

Duet Kiai Usep-Memed Pimpin MWCNU Malingping 2025-2030

Selasa, 8 Juli 2025 | 10:29 WIB

Duet Kiai Usep-Memed Pimpin MWCNU Malingping 2025-2030

Foto bersama setelah Konferensi X MWCNU Malingping di Pondok Pesantren Daar El Fikri Bukit Taman Salam, Kadujajar, Malingping, Lebak, Senin (7/7/2025). (Foto: NUOB/Iyang Bahtiar)

Lebak, NU Online Banten

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak KH Asep Saefullah berpesan, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Malingping 2025-2030 di bawah duet Kiai Usep Saepudin dan H Memed Humaedi lebih baik dari sebelumnya dan terus meningkatkan pergerakan. ’’Agar kehadiran NU lebih lagi dirasakan manfaatnya,’’ ujarnya dihubungi NUOB, Senin (7/7/2025) malam.


Pengasuh Pondok Pesantren La Tahzan Citeras itu menambahkan, dirinya hadir  dalam Konferensi X MWCNU Malingping di Pondok Pesantren Daar El Fikri Bukit Taman Salam, Kadujajar, Malingping, Lebak, Senin (7/7/2025).’’Kegiatan selesai pukul 16.00 WIB. Untuk Kiai Usep sebagai rais syuriyah, sedangkan Kiai Memed sebagai ketua tanfidziyah,’’ imbuhnya.


Ditambahkan, untuk tanfidziyah, awalnya ada dua kandidat. Keduanya masing-masing-masing memenuhi syarat. Hanya, saat diminta menyatakan kesiapannya, yang satu mundur. ’’Yang mundur, sebelumnya jadi sekretaris MWCNU Malingping. Akhirnya hanya satu orang, yakni Kiai Memed. Terpilih secara aklamasi,’’ imbuhnya.


Sebelumnya terpilih rais syuriyah oleh Ahlul halli wal aqdi (AHWA) secara musyawarah. AHWA terdiri atas Kiai Usep Saepudin, Uci Sanusi, Aly Su’udi, Husen Ahmadi, dan Refi Risnandar. AHWA sendiri berawal dari usulan ranting yang mempunya hak suara. Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) di Malingping saat ini yang telah terbentuk sebanyak 11 ranting dari 14 desa yang ada.


“Saya diberi amanah di MWCNU lagi. Berharap lebih meningkat lagi. Sebelumnya sebagai ketua tanfidziyah. Mari bersama-sama agar MWCNU Malingping ini lebih giat, maju, dan semakin berkembang,’’ katanya di Pondok Pesantren Daar El Fikri Bukit Taman Salam, Kadujajar, Malingping, setelah terpilih secara musyawarah mufakat.


Sedangkan Memed mengatakan, terpilih sebagai ketua MWCNU Malingping merupakan amanah.’’Sebuah tanggung jawab besar dan juga musibah bagi saya pribadi. Namun, mohon doa dan bimbingannya,’’ kata Memed yang sebelumnya adalah ketua Lembaga Dakwah MWCNU Malingping. (Iyang Bahtiar)

ADVERTISEMENT BY ANYMIND