Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023

Banten Raya

Lokus Panen Padi di Pandeglang Rawan Banjir

Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban saat panen raya di Panimbang. (Foto: Dok Pemkab Pandeglang

Pandeglang, NU Online Banten 
Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, wilayah yang saat ini menjadi lokus panen padi Nusantara merupakan daerah yang rawan banjir. Kendati demikian, tidak menjadi halangan dalam peningkatan produktivitas pangan.


Baca Juga:
Desa Binaan LPPM IAIN Bone Panen Nilam


"Di sini rawan banjir, tapi tetap produktif lahannya. Kami harap ke depan pihak Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) juga ikut berpartisipasi dengan melakukam sodetan pada aliran Sungai Cilatak yang menjadi sumber penyebab banjir. Dengan adanya normalisasi sungai, kami yakin produktivitas padi di wilayah ini akan lebih meningkat karena meminimalisasi gagal panen,’’ terangnya di Pandeglang, Kamis (9/3/2023).


Baca Juga:
Kabupaten Serang Surplus 4000 Ton, Harga Lebih Rendah daripada Lebak-Tangerang


Sekadar diketahui, Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Salah satu wujud nyata sebagai penyumbang pangan nasional, Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu lokus panen padi Nusantara 1 juta hektare se Indonesia di Mekarsari, Panimbang.


Dengan menjadi salah satu penyumbang pangan nasional, Tanto berharap semua pihak terkait dapat berkontribusi dalam peningkatan produktivitas padi di Kabupaten Pandeglang.


Selain itu untuk mempertahankan sebagai penyumbang pangan nasional, Tanto meminta alih fungsi lahan harus menjadi perhatian khusus. "Kami harap lahan yang produktif tidak dialihfungsikan karena akan mengurangi persentasi lahan produktif yang ada di Pandeglang. Kita terus sosialisasikan kepada masyarakat,’’ pungkasnya.


Pewarta: Agus Lani

Editor: Izzul Mutho

Artikel Terkait