Lebak, NU Online Banten

Ketua Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Malingping Aji Juproni mengatakan, JRA adalah salah satu media dakwah. ’’Jadi adanya kegiatan JRA ini, kita semua niatkan ikhtiar berdoa bersama-sama, meminta penyembuhan kepada Allah swt,’’ ujarnya di sela-sela Terapi Al-Qur’an yang digelar JRA di Pondok Pesantren El-Nur, Polotot Utara, Sukaraja, Malingping, Lebak, Banten, Ahad (10/8/2025).

 

 

Dijelaskan, dengan ruqyah ibarat difilter, baik secara hikmah atau ilmiah. ’’Itu tergantung orang yang diruqyah, mau sembuh apa tidak tergantung kita masing-masing. Secara ilmiah nanti ada pengecekan secara medis,’’ imbuhnya.


Di tempat sama, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Malingping KH Memed Humaedi mendukung penuh para praktisi JRA. Dia mendorong agar meneruskan dakwah Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) melalui ruqyah.

’’Kami mengapresiasi para praktisi menyalurkan media dakwahnya melalui JRA, supaya tidak terjerumus terhadap pemahaman-pemahaman di luar ajaran Aswaja an-Nahdliyah,’’ imbuhnya pada kegiatan yang menangani 15 orang itu.

Ketua Pelaksana Yahya Subagja menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Ke-80 Indonesia ini diadakan setiap tahun. ’’Pengobatan medis dan nonmedis. Kami sampaikan terima kasih kepada MWCNU setempat yang menyempatkan hadir dan mendukung penuh agenda ini,’’ tuturnya.