Banten Raya

Pergamacab I, Upaya Bentuk Karakter dan Menabur Tunas Muda

Ahad, 13 Oktober 2024 | 20:09 WIB

Pergamacab I, Upaya Bentuk Karakter dan Menabur Tunas Muda

Sako Pandu Ma’arif NU Tangsel menggelar rapat teknis dan technical meeting Pergamacab I di Graha Aswaja NU Tangsel, Ciputat, Tangsel, Ahad (13/10/2024). (Foto: Sako Pandu Ma'arif NU Tangsel)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Satuan Komunitas (Sako) Pandu Ma’arif NU Tangerang Selatan (Tangsel) Maslu’in berharap, Perkemahan Penggalang Ma’arif Cabang (Pergamacab) I di Kawasan Ekowisata Keranggan, Tangsel, 18-20 Oktober 2024, dapat membentuk karakter yang kuat peserta.


“Pergamacab ini adalah bagian dari upaya kita untuk menciptakan tunas-tunas muda yang cinta Indonesia, memiliki daya juang, dan kreatif dalam berpikir serta bertindak,” ujarnya saat rapat teknis dan technical meeting di Graha Aswaja NU Tangsel, Ciputat, Tangsel, Ahad (13/10/2024).


Kegiatan ini, lanjutnya, juga sekaligus rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel. Berbagai acara menarik, seperti pentas seni, karnaval budaya, api unggun, dan bakti sosial, bakal memeriahkan perkemahan.’’Rencananya diikuti sekitar 360 peserta penggalang dari 26 Gugus Depan se-Tangerang Selatan,’’ imbuhnya dalam rapat yang dihadiri pimpinan Sako Pandu Ma’arif NU Tangsel, panitia, serta pembina dari 26 Gugus Depan peserta Pergamacab, itu.



Ketua Panitia Raja Perkasa menambahkan, Pergamacab I bakal menjadi pengalaman yang penuh inspirasi dan memberi kesan mendalam bagi peserta.’’Baik dalam keterampilan pramuka maupun kepedulian sosial,” ucapnya.


Dengan rapat teknis ini, lanjutnya, diharapkan para pembina Gugus Depan dapat memahami teknis acara secara rinci, sehingga persiapan peserta dapat dilakukan dengan optimal. ’’Pergamacab ini diharapkan berkontribusi positif bagi pembentukan karakter generasi muda,’’ tambahnya.


Sekadar diketahui, event ini mengusung tema Mewujudkan Tunas Muda yang Cinta Indonesia, Berjiwa Tangguh, Mandiri, dan Kreatif. ’’Kegiatan ini sekaligus ingin menciptakan lingkungan madrasah yang ramah anak, bebas bullying, serta mengimplementasikan kurikulum pramuka yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila,’’ pungkasnya.
(KI-Taufiq Kurohman)

ADVERTISEMENT BY OPTAD

ADVERTISEMENT BY ANYMIND