Banten Raya
Teguhkan Paham Aswaja, Anak Ranting NU Desa Carenang Resmi Dibentuk
Pengukuhan Anak Ranting desa Carenang. (Foto: Ryo Rosyid Ridho)
Kabupaten Tangerang, NU Online Banten
Pengurus Majelis wakil Cabang (MWC) Nahdatul Ulama kecamatan Cisoka adakan Silaturahmi serta penyerahan SK pengurus Anak Ranting Nahdatul Ulama (PARNU) se desa Carenang.
Berlangsung di kampung Nyompok tengah Rt,016/005 Desa Carenang, kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Banten, pada Kamis (26/5) malam.
Ketua MWCNU Cisoka Kiai Sururi, menerangkan bahwa sejarah awal di dirikan Nahdlatul ulama pada tahun 1926 memiliki tujuan syiarnya ajaran agama Islam yang menganut paham Ahlussunnah Wal Jama'ah. Serta, terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan hingga terciptanya kemaslahatan, kesejahteraan bagi umat.
"Maka wajar dan pantas bahwa NU menjadi organisasi Islam terbesar pertama di Indonesia, dan bahkan menjadi rujukan dalam mengentaskan masalah yang umumnya bersifat keagamaan." Terang Kiai Sururi.
Hal Senada pun di ungkapkan oleh ustadz Muhammad Endi, Bahwa dalam Acara penyerahan SK serta pembentukan Lembaga serta Badan otonom pengurus Anak Ranting (PAR) Nadhlatul Ulama se-desa Carenang ini merupakan estafet kepemimpinan Serta perjuangan dan pergerakan dalam mensyiarkan Islam.
Sementara itu, Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) desa Carenang Ustadz Aceng, menyatakan siap mendukung pergerakan NU di semua tingkatan, khususnya di Carenang yang menjadi desa kelahirannya.
"Nahdatul Ulama merupakan Organisasi Islam yang mempertahankan tradisi dan khazanah budaya dalam menopang syiar agama Serta tidak bertentangan dengan Norma dan syariat Islam yang ada." Ungkap Ustadz Aceng.
Sebagai penutup acara, Kiai Syukron Ma'mun sebagai ketua JIHNU PCNU kabupaten tangerang sedikit memberikan pengenalan tentang pergerakan NU melalui metode penyembuhan 'ala thibun Nabawi' seperti bekam, ruqyah dan lainnya.
Berlangsung jangat dan khidmat, acara dihadiri oleh beberapa tamu undangan, diantaranya Ketua Tanfidziyah dan Katib Syuriah MWCNU Cisoka, Ketua, Wakil JIHNU kabupaten Tangerang, Pengurus PRNU desa setempat, perwakilan lembaga dan Banom Nahdlatul Ulama.
Kontributor: Ryo Rosyid Ridho