Lampung

Imbau Nahdliyin Kirim Doa, 7 Ramadhan, Pendiri NU Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari Wafat

Jumat, 7 Maret 2025 | 22:29 WIB

Imbau Nahdliyin Kirim Doa, 7 Ramadhan, Pendiri NU Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari Wafat

Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU. (Foto: NUO)

Pringsewu, NU Online Banten

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu mengajak masyarakat, khususnya Nahdliyin, untuk mengirimkan doa dan bacaan Al-Fatihah untuk Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari. Ini dalam rangka memperingati wafatnya ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama tersebut pada 7 Ramadhan.


“Tanggal 7 Ramadhan 1446 H kali ini bertepatan dengan Jumat. Jadi malam Jumat menjadi malam yang spesial untuk mengirim doa dalam bentuk Yasinan, istighotsah, dan sejenisnya untuk KH Hasyim Asy’ari,” kata Ketua PCNU Pringsewu, H Muhammad Faizin, Kamis (6/3/2025).

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Ia menegaskan bahwa peringatan wafatnya KH Hasyim Asy’ari adalah momen penting untuk mengenang jasa besar pendiri NU dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia serta dalam pengembangan pendidikan Islam di Nusantara melalui Jamiyyah Nahdlatul Ulama yang didirikannya.



“Kiai Hasyim adalah sosok ulama kharismatik yang tidak hanya menjadi pendiri Nahdlatul Ulama tetapi juga pejuang bangsa. Dedikasi beliau terhadap agama dan Tanah Air harus senantiasa kita kenang dan teladani,” ungkapnya, dilansir NU Online Lampung.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND



Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya mengajak seluruh warga NU untuk mengirimkan doa kepada Mbah Hasyim—panggilan santrinya kepada KH Hasyim Asy’ari--- yang wafat pada 7 Ramadhan 1366 H atau 25 Juli 1947.


Dijelaskan, KH Hasyim Asy’ari lahir pada Selasa Kliwon, 14 Februari 1871 M atau bertepatan dengan 12 Dzulqa’dah 1287 H di Pesantren Gedang, Tambakrejo, Jombang. Kiai Hasyim merupakan putra dari pasangan Kiai Asy’ari dan Halimah, yang berasal dari keturunan tokoh-tokoh besar di tanah Jawa, termasuk Sunan Giri dan Jaka Tingkir.


Dengan mengenang perjuangan dan jasa KH Hasyim Asy’ari, PCNU Pringsewu berharap semangat keulamaan dan kecintaan terhadap Tanah Air dapat terus diwariskan kepada generasi penerus. “Mari kita lanjutkan perjuangan beliau dengan tetap berpegang teguh pada ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah serta menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya. (Dian Ramadhan)

ADVERTISEMENT BY OPTAD

ADVERTISEMENT BY ANYMIND