• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Mbah Hasyim Jadi Teladan, Lahir 14 Februari

Mbah Hasyim Jadi Teladan, Lahir 14 Februari
KH. M. Hasyim Asy'ari. (Foto: NU Online Banten/Kholili)
KH. M. Hasyim Asy'ari. (Foto: NU Online Banten/Kholili)

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Tahukah Anda sosok Hadratussyekh KH M Hasyim Asya’ari? Mbah Hasyim--sapaan Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari di kalangan Nahdliyin—dikenal sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU), organisasi keagamaan dan kemasyarakatan terbesar di Indonesia. Bahkan disebut di dunia.


Dan, hari ini, 14 Februari merupakan tanggal lahir Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari. Lahir di Jombang pada Selasa Kliwon, 14 Februari 1871 bertepatan 24 Dzulqa’dah 1287 H. ’’Mbah Hasyim seorang ulama pejuang agama dan kebangsaan yang sangat mencintai tanah airnya. Kedamaian dan kemaslahatan umat yang paling ditonjolkan. Ini harus menjadi teladan kita,’’ ujar Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saipudin Jahar dihubungi NU Online Banten, Selasa (14/2/2023)


Mbah Hasyim merupakan kakek Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dia juga besan dari pendiri NU lainnya, yaitu KH Bisri Syansuri yang makamnya di kompleks Pondok Pesantren Denanyar, Jombang.


Peran Mbah Hasyim yang pernah menimba ilmu di Makkah itu penting sekali bagi perkembangan Islam di Nusantara. Ayahanda Menteri Agama ketika itu KH A Wahid Hasyim, mendirikan Pesantren Tebuireng pada 1899 M. Hampir sebagian besar pesantren di Jawa dan Sumatera lahir dari rahim Pesantren Tebuireng. Para kiainya juga pernah mengaji atau menjadi santri Mbah Hasyim.


Selain itu, Hadratussyekh  KH M Hasyim Asy’ari juga berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dia mengajak para santrinya untuk berjuang melawan penjajah. Bagi Mbah Hasyim, berjuang melawan penjajah hukumnya fardlu ‘ain, wajib bagi setiap kaum Muslimin Indonesia.


Karena peran dan kontribusi Mbah Hasyim dalam kehidupan berbangsa dan negara, pemerintah Indonesia menahbiskan Mbah Hasyim sebagai salah satu pahlawan nasional.


Menurut Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) H Abdullah Mas’ud, Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari (Pondok Pesantren Tebuireng), KH Abdul Wahab Chasbullah (Pondok Pesantren Tambak Beras), dan KH Bisri Syansuri (Pondok Pesantren Denanyar) di Jombang, Jawa Timur adalah tiga serangkai muassis NU yang utama dan menjadi simbol pergerakan NU.’’Jadi kita sengaja ziarah ke para muassis ini untuk ngecash energi, spiritual, supaya kita di NU ini nyambung dengan para muassis. Kita berharap mudah-mudahan dengan ziarah kemarin meneguhkan khidmat di NU Tangsel bisa terwujud,’’ ujarnya kepada NU Online Banten, Ahad (11/2/2023).


Murid dari KH Sholeh Darat Semarang, Jawa Tengah, dan Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura, itu wafat di Jombang dalam usia 76 tahun. Tepat pada 21 Juli 1947 M atau 3 Ramadhan 1366 H. Pendiri NU ini dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.  Setiap hari, para ziarah tak pernah surut berziarah ke makam pahlawan nasional tersebut. 


Pewarta: Mutho Masyhadi
 


Nasional Terbaru