Prosesi di Mina Selesai, sebelum Tawaf Ifadhah, Jamaah Haji Pulihkan Fisik
Selasa, 18 Juni 2024 | 22:40 WIB

Jamaah haji meninggalkan Mina untuk kembali ke Makkah setelah menyelesaikan lontar jumrah. (Foto: MCH 2024-Kemenag)
Banten, NU Online Banten
Satu per satu rangkaian ibadah haji telah dilalui oleh para jamaah haji Indonesia. Terkini, jamaah haji Indonesia yang mengambil nafar awal secara bertahap kembali ke hotel. Usai tiga hari bermalam (mabit) di Mina serta menyelesaikan tahapan lontar jumrah, para jamaah akan kembali ke Makkah guna melakukan tawaf ifadhah, sa'i, dan tawaf wada.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman meminta jamaah haji untuk dapat memulihkan fisiknya terlebih dahulu sebelum melakukan ibadah-ibadah selanjutnya. "Alhamdulillah tahapan mabit di Mina sudah dapat diselesaikan. Jamaah yang mengambil nafar awal sudah kembali ke Makkah hari ini. Kami mengimbau, agar setibanya di Makkah, jamaah istirahat dulu di hotel masing-masing," kata Khalilurrahman di Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024), dikutip dari laman resmi Kemenag.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dia memang menekankan pemulihan kondisi fisik dulu.’’Tidur yang cukup dulu. Jangan langsung menuju Masjidilharam untuk ifadhah," pintanya. Dia juga mengimbau jamaah tidak melakukan aktivitas yang menguras tenaga, seperti ziarah atau umrah sunnah berulangkali. "Jaga kondisi dan jangan memaksakan fisiknya. Kita ingin semua jamaah dapat kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat wal afiat," imbuhnya.
Pria berkacamata itu juga mengingatkan, jamaah haji kloter awal gelombang pertama yang akan segera kembali ke Tanah Air untuk dapat mencermati rencana jadwal kepulangan dan menuntaskan pelaksanaan tawaf ifadhah dan sa’i sebelum pulang.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Begitu pula bagi jamaah kloter awal gelombang kedua yang harus segera bergerak ke Madinah. "Perhatikan jadwal kepulangan ke Tanah Air atau jadwal keberangkatan ke Madinah. Pastikan tawaf ifadhah dan sa'i-nya sudah tuntas sebelum meninggalkan Makkah," pesannya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Bagi jamaah haji lansia, sakit, lemah dan risti (risiko tinggi), serta jamaah perempuan yang sedang haidh, menurut Khalil, gugur kewajiban tawaf wada-nya dan tidak dikenakan dam."Jamaah haji yang sehat dan tidak ada halangan/udzur, melaksanakan tawaf wada paling lambat 12 jam sebelum rencana jadwal pulang," ingatnya.
Seperti diberitakan, hari ini 12 Dzulhijjah 1445 Hijriah (18/6/2024), adalah hari ketiga jamaah haji berada di Mina. Jamaah haji kembali melakukan lontar jumrah ula, wustho, dan aqabah. Sesuai jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), 12 Dzulhijah jemaah melakukan lontar jumrah pada pukul 00.00-05.00; 05.00-10.30; 14.00-18.00; dan 18.00-00.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, bagi jamaah haji yang mengambil pilihan nafar awal, diperbolehkan untuk meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam pada 12 Dzulhijah. “Sedangkan jamaah haji yang mengambil pilihan nafar tsani dapat meninggalkan Mina pada 13 Dzulhijah,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dijelaskan, keberangkatan dari Mina menuju hotel di Makkah, dimulai dari pagi hari hingga selesai. Bus akan menjemput jemaah di sekitar tenda Mina, lalu mengantar jemaah ke hotel masing-masing di Makkah. Selanjutnya, setelah beristirahat cukup di hotel, jamaah dapat melaksanakan tawaf ifadhah di Masjidilharam. (Mutho)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND