Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023

Nasional

Sebelum Pajangan Kertas Doa Terbanyak, Fatayat Sabet Rekor Dunia Parade Budaya

Pajangan kertas doa terbanyak dalam rangka Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU. (Foto: istimewa)

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Apresiasi yang disabet Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) terkait pajangan doa terbanyak,  bukan rekor kali pertama. Setidaknya, di era nakhoda Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Hj Margaret Aliyatul Maimunah, sudah dua kali merengkuh. ’’Sebelumnya, Fatayat juga mendapat apresiasi atas dukungan dan partisipasinya dalam menciptakan Rekor Dunia Parade Budaya Nusantara oleh Komunitas Terbanyak yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI pada 6 November 2022 di Jakarta,’’ ujar Ning Lia—panggilan akrabnya—kepada NU Online Banten, Kamis (9/2/2023).


Baca Juga:
Pajangan Kertas Doa Terbanyak Fatayat NU Masuk Muri


Kegiatan tersebut, lanjutnya, digelar oleh komunitas budaya, kementerian dan lembaga, beberapa organisasi masyarakat yang bekerja sama dengan BNPT. ’’Aktivitas itu dapat pengharagaan Muri juga. Fatayat salah satunya karena ikut sebagai salah satu bagian yang menyelenggarakan acara itu,’’ imbuhnya.


Baca Juga:
Lantik Fatayat NU Lebak, Margaret Aliyatul Maimunah Ingatkan Pentingnya Pemberdayaan Perempuan dan Anak


Jadi, lanjut komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) itu, penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) No 10821/R.MURI/1/2023 yang dianugerahkan kepada Margaret Aliyatul Maimunah, ketua umum PP Fatayat NU atas rekor penyelenggaraan pajangan kertas doa terbanyak (dalam rangka Resepsi 1 Abad NU), bukan penghargaan kali pertama yang didapat Fatayat NU periodenya. 


Baca Juga:
Aklamasi, Margaret Terpilih Ketua Umum PP Fatayat NU Periode 2022-2027


Seperti diberitakan, Sticky Note Happening Art Melangitkan Doa PP Fatayat NU dalam rangka Puncak Resepsi Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 16 Rajab 1444 H/7 Februari 2023, akhirnya diganjar rekor Muri. 


’’Piagam penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia No 10821/R.MURI/1/2023 dianugerahkan kepada Margaret Aliyatul Maimunah, ketua umum PP Fatayat NU atas rekor penyelenggaraan pajangan kertas doa terbanyak (dalam rangka Resepsi 1 Abad NU),’’ demikian bunyi yang tertulis dalam piagam yang ditandatangani KP Jaya Suprana tertanggal  7 Februari 2023.


Sebelumnya, Pimpinan Pusat Fatayat NU mengagendakan hal tersebut. ’’Agenda kami pada Harlah 1 Abad NU nanti adalah Sticky Note Happening Art Melangitkan Doa,’’ ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Hj Margaret Aliyatul Maimunah dihubungi NU Online Banten, Jumat (27/1/2023).


Dijelaskan istri Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan H Abdullah Mas’ud itu, tepat pukul 00.00 WIB pada 7 Februari 2023, relawan dari Fatayat yang berjumlah sekitar 500 orang akan disebar di area Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka dibersamai 100 orang sebagai koordinator.


’’Mereka akan menginput sticky note dari para Nahdliyin atau warga yang hadir. Apa harapan dan keinginan mereka. Momentum melambungkan doa. Pukul 12.00 WIB harus sudah selesai. Sticky note selanjutnya ditulis dipanel. Satu panel memuat sekitar 260 slot. Rencananya ada 26 ribu. Dihadirkan dalam bentuk gambar. Doa-doa dan harapan yang tertulis di sticky note itu akan dilambungkan. Semoga bisa masuk Muri (Museum Rekor Dunia-Indonesia),’’ jelas ujar Ning Lia—panggilan karibnya. Sticky note itu nantinya, lanjut komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) itu, akan diserahkan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.


Pewarta: Mutho Masyhadi
 

Editor: Izzul Mutho

Artikel Terkait