• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 20 April 2024

Banten Raya

Satu Abad NU

Bersamaan Resepsi Harlah NU, MTQ XIV Tangsel Diundur

Bersamaan Resepsi Harlah NU, MTQ XIV Tangsel Diundur
Moch Ali Imron (kiri), anggota pengurus LPTQ Tangsel. (Foto: Dokumen pribadi)
Moch Ali Imron (kiri), anggota pengurus LPTQ Tangsel. (Foto: Dokumen pribadi)

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Resepsi Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) begitu spesial dan menjadi perhatian khalayak luas. Dan atas pertimbangan turut hormat momentum  yang secara nasional kegiatan puncaknya digelar pada 7 Februari 2023 di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, itu memutuskan waktu Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XIV diundur. Semula digelar 4 hingga 7 Februari 2023 menjadi  8-11 2023.


Surat Nomor 23/LPTQ-TS/1/2023 yang ditujukan ke ketua LPTQ kecamatan se Tangsel tertanggal 25 Januari 2023 yang ditandatangani Ketua Harian KH M Sobron Zayyan dan Sekretaris UMum H A Sihabuddin,


’’Berdasarkan rapat terbatas pengurus LPTQ Tangsel bersama wali kota Tangsel 24 Januari 2023 di Ruang Rapat Wali Kota, telah disepakati perubahan waktu pelaksanaan MTQ XIV Tingkat Tangsel,’’ demikian bunyi surat tersebut.


Di surat tersebut dicantumkan alasan pengunduran jadwal. ’’Adanya masukan dari masyarakat Tangsel bahwa pada 5 hingga 7 Febaruari 2023 bersamaan waktunya dengan perhelatan nasional Satu Abad Nahdlatul Ulama di Sidoarjo, Jawa Timur,’’ bunyi lanjutan surat yang dikutip NU Online, Jumat (27/1/2023).


Moch Ali Imron, anggota pengurus LPTQ Tangsel, menuturkan bahwa mengingat sejumlah pengurus LPTQ, termasuk dewan jurinya adalah pengurus NU di berbagai tingkatan atau lini dan sebagian turut bertolak ke Sidoarjo untuk mengikuti resepsi Harlah 1 Abad NU.


Di antara lomba yang digelar saat MTQ XIV Tangsel adalah hifdzil Qur'an, qira'atul kutub, kaligrafi, tartil dan tilawah, dan ada tartil khusus disabilitas. ’’Harapannya, sebagaimana tujuan MTQ agar Al-Qur’an bisa hadir di tengah-tengah msyarakat sebagai pedoman dan landasan hidup,’’ jelasnya.


Selain itu, agar masyarakat lebih mengenal dan mendalami arti pedoman dan firman Allah. ’’Bukan hanya sekadar membaca namun juga dapat memahami isi kandungannya juga dapat mengamalkan ajarannya. Al-Qu’ran dapat memberikan informasi terkini dan nanti, dan dapat beradaptasi sesuai dengan perkembangannya,’’ terangnya. 


Pewarta: Ahmad Jamaludin


Banten Raya Terbaru