Kabupaten Serang, NU Online Banten
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Serang masa khidmat 2023 - 2025 dilantik Ketua DPC FKPAI Provinsi Banten Ida Farida di aula TB. Swandi Pendopo Pemkab Serang pada Rabu (22/3/2023).
Ketua DPC FKPAI Kabupaten Serang KH Ahmad Sumadi mengatakan, para pengurus FKPAI akan fokus pada peningkatan kehidupan beragama masyarakat Kabupaten Serang dengan melakukan pengajian rutin setiap bulan di seluruh kecamatan di Kabupaten Serang.
"Untuk ke depan kita bakal adakan pengajian rutin yang disesuaikan dengan temanya. Misal pemberantasan buta huruf, keluarga sakinah, nanti kita hadirkan para penyuluh sesuai kebutuhan," ujarnya.
Dikatakan Sumadi, dalam mengentaskan permasalahan buta huruf serta mewujudkan keluarga Sakinah, pihaknya bakal bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Serang. Nantinya, para penyuluh agama akan disebar di 29 kecamatan di Kabupaten Serang. "Mudah-mudahan kita bisa bersinergi dengan Pemda Serang karena program Pemda Serang sama jenjang spesialisnya dengan FKPAI," katanya.
Disinggung soal kasus kekerasan seksual yang tempo hari ramai di lingkungan pendidikan keagamaan, Sumadi menegaskan bakal menggandeng Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) dengan menyiapkan strategi pendekatan terhadap masyarakat.
"Nantinya dari anggota penyuluh agama honorer bersinergi dengan FSPP untuk memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan dan juga dengan seluruh organisasi Islam," ucapnya.
Sedangkan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Serang Ahmad Rifaudin mengatakan, dengan dikukuhkannya kepengurusan baru FKPAI diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
"Penyuluh agama Islam merupakan corong pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat yang memiliki tugas dan fungsi menyampaikan informasi keagamaan dan juga hasil pembangunan di daerah. Dengan begitu bisa menjadikan masyarakat lebih percaya kepada pemerintah Kabupaten Serang," tegasnya.
Selain itu, Rifaudin menyatakan, bahwa para penyuluh agama di Kabupaten Serang sudah tidak diragukan lagi keilmuannya dalam membangun kehidupan keagamaan yang moderat.
"Karena mereka (penyuluh agama, Red) sebagian besar dari kalangan organisasi keislaman yang sudah teruji kemoderatannya. Juga sudah diberikan bekal untuk bersikap moderat dalam artian pemikiran dan pengamalan agama Islam," pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Uqel Assathir
Terpopuler
1
Memakai Sandal Saja Diatur dalam Islam
2
Majelis Alumni IPNU Dorong agar Setiap Warga Berkesempatan Mendapatkan Pendidikan Berkualitas
3
Khutbah Jumat: Mengambil Pesan Penting Muharram
4
Selamat Harlah Ke-22 NU Online, Ini Tantangan ke Depan
5
Israel Gempur Palestina, 105 Warga Meninggal dalam 24 Jam Terakhir
Terkini
Lihat Semua