Tangerang Selatan – NU Online Banten
PAC Fatayat NU Pamulang menyelenggarakan Sanlat (pesantren kilat) bekerjasama dengan remaja masjid Al-Barokah, Bambu Apus, Pamulang pada Jumat-Ahad (22-24/04/2022). Agenda Sanlat dilaksanakan selama tiga hari dengan kegiatan-kegiatan positif dan melibatkan masyarakat sekitar. Kegiatan Sanlat ini mengangkat tema “Ramadhan Berkah, Jadikan Diri Kuat dengan Aqidah, Mantap dengan Beribadah, Dekat dengan Al-Qur’an.
Agenda tersebut diawali dengan pembukaan Sanlat yang dihadiri oleh ketua DKM Masjid Al-Barokah sekaligus membuka acara Samlat Ramadan tersebut. Turut hadir juga ketua RT 06/ RW 02, Ketua PAC Fatayat NU Pamulang beserta jajarannya, remaja masjid Al-Barokah, dan peserta Sanlat Ramadan yang terdiri dari anak-anak yang tinggal di sekitar Masjid Al-Barokah.
Ketua PAC Fatayat NU Pamulang menyampaikan dalam sambutannya bahwa sebagai panitia penyelenggara harus mampu memberi contoh dan teladan yang baik karena adik-adik peserta Sanlat akan terus mengingat moment ini.
“Kami dari PAC Pamulang mengajak masyarakat untuk bergabung dan berkhidmat melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial bersama PAC Fatayat NU Pamulang,” tutup Ketua PAC Fatayat Pamulang.
Setelah pembukaan Sanlat Ramadan, agenda dilanjutkan dengan kajian tentang “Insanul kamil” yang disampaikan oleh Siti Aminah, kajian ini membahas mengenai karakteristik tentang Insanul Kamil dan manfaatnya didalam kehidupan.
Siti Aminah menyampaikan bahwa insanul kamil merupakan konsep manusia yang sempurna yang memiliki karakter yang senantiasa taat kepada perintah Allah Swt., jika mendengar ayat Allah maka hatinya bergetar, makin bertambah taqwa, dan membelanjakan hartanya dijalan Allah.
Lebih lanjut, agenda berikutnya kajian mengenai pemahaman beribadah di era digital bagi anak usia dini. Lebih spesifiknya kajian tersebut membahas tentang pendidikan Islam di era digital yang dikemas dalam bentuk digital agar sesuai dengan kecenderungan pelajar yang suka menggunakan perangkat digital dalam keseharian.
Selain itu, pendidikam Islam yang dilaksanakan harus mamapu menjadi jembatan perseta didik untuk meraih kehidupan yang hasanah di dunia dan akhirat. Indikator orang mencapi level tersebut adalah, pertama menguasai harta, jabatan dan network. Kedua, kaya hati sebagai pihak yang lantang menyampaikan kebaikan dalam beragama dalam keseharian serta berbuat baik terhadap sesama serta terhadap lingkungan.
Pada hari ketiga pelaksanaan Sanlat, Ahad (24/04/2022). Agenda pesantren kilat menampilkan dongeng untuk menghibur sekaligus menambah wawasan para peserta.
Dongeng tersebut disampaikan oleh Kak Tony yang membahas mengenai kehidupan setelah kematian bagi anak-anak yang sholeh dan yang tidak soleh. Selain itu kak Tony juga menggubah kisah Islam lainnya yang dapat menyadarkan tentang kekuasaan Allah Swt.
Sebelum berlanjut pada kajian berikutnya, terlebih dahulu PC Fatayat NU Kota Tangerang Selatan menyampaikan sambutan. “Selamat sudah menjadi santri untuk adik-adik, seperti slogan Fatayat NU yang hari ini sedang berulang tahun yang ke 72, bangkit bersama, berdaya bersama, kita bangkit yaa, kita berdaya semoga dengan kita bangkit dan berdaya kita insyaAllah bermanfaat dan mashlahat bagi umat.” Pungkasnya.
Kajian berikutnya bertema “Menjadi Generasi Cinta Al-Qur’an”. Kajian tersebut membahas mengenai keindahan ayat suci al-Qur’an yang dihadiahkan untuk orang tua yang telah tiada.
Sebagai penutup kegiatan Sanlat, sambutan penutupan disampaikan oleh ketua panitia dan ketua PAC Fatayat NU Pamulang, dilanjutkan dengan pembagian hadiah, dan ditutup oleh penampilan hadhroh dari Madratsah Diniyah Darul Ihsan.
