• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 3 Mei 2024

Banten Raya

Ilmu Bermanfaat Itu Berbuah Akhlakul Karimah

Ilmu Bermanfaat Itu Berbuah Akhlakul Karimah
Mengaji Kitab Misbahud Dhulam karya Syekh Nawawi Banten yang diampu oleh KH Husnul Aqib Amin (tengah) di Graha Aswaja NU Tangsel. (Foto: NU Online Banten/Ade Adiyansah)
Mengaji Kitab Misbahud Dhulam karya Syekh Nawawi Banten yang diampu oleh KH Husnul Aqib Amin (tengah) di Graha Aswaja NU Tangsel. (Foto: NU Online Banten/Ade Adiyansah)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ilmu manfaat itu penting dalam hidup ini. Dengan ilmu yang bermanfaat, akan memancarkan cahayanya sampai ke dalam tubuh dan bisa membuat hati terbuka. Sebab, pancaran-pancaran cahayanya lalu buah dari ilmu itu adalah adab dan akhlakul karimah. Demikian salah satu poin dalam pengajian yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel di Graha Aswaja, Ciputat, Selasa (10/1/2023) malam yang diampu oleh Katib Syuriyah PCNU Tangsel yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Jam’iyah Islamiyah KH Husnul Aqib Amin.

Puluhan orang yang terdiri atas pengurus NU, badan otonom, dan lembaga, serta Nahdliyin hadir pada ngaji Kitab Misbahud Dhulam karya Syekh Nawawi Al Bantany. Ngaji kitab digelar setelah istighotsah dan mujahadah. Kegiatan ini rutin digelar setiap malam Rabu. Hanya, untuk ngaji kitab, ada dua kitab yang dibaca secara bergantian. Malam Rabu pekan lalu ngaji Kitab Risalah Ahlussunah wal Jamaah, pekan ini ganti Misbahud Dhulam.

Seperi diberitakan sebelumnya, sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU) atau biasa disapa Nahdliyin rasanya perlu mengaji atau mengetahui isi Kitab Risalah Ahlussunah wal Jama’ah karya Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU. ’’Agar mampu membentengi diri dari broadcast propaganda paham-paham yang bertentangan dengan Aswaja (Ahlussunah wal Jama’ah), kemudian menguatkan pemahaman tentang bid'ah dalam pandangan ulama-ulama Aswaja,’’ ujar Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), KH Syaiful Mujmal Kamis (5/1/2023).

Kiai Syaiful menggelar ngaji kitab tersebut setiap dua pekan sekali pada Selasa malam Rabu di  Kantor Pengurus Cabang (PC) NU, Graha Aswaja NU Tangsel. Diterangkan, kitab tersebut secara umum berisi tentang akidah. Mulai kelompok yang selamat (an-najiyah), dan kelompok yang salah dalam memahami akidah. ’’Tidak hanya itu, KH Hasyim Asy’ari juga mengurai beberapa kesalahan-kesalahan kelompok yang salah dijadikan tokoh, dengan dalil dan hujjah yang kuat, serta penjelasan yang akurat,’’ terangnya menegaskan.

Ini penting. Sebab, lanjutnya, mengingat banyaknya faham-faham agama yang menyimpang, Kitab Risalah tersebut bisa dijadikan hujjah dan dalil untuk meng-counter faham-faham yang menyimpang.

Sekretaris PC NU Kiai Himam Muzzahir menambahkan, ngaji kitab kuning tersebut dilaksanakan setelah istighotsah. ’’Jadi setiap Selasa malam Rabu ada mujahadah, istighotsah. Dilanjut ngaji kitab. Ada dua kitab. Gantian. Pertama Risalah Ahlussunah wal Jamaah dan kedua Misbahud Dhulam yang disusun oleh Syekh Nawawi Al Bantany,’’ jelasnya.

Pewarta: Ade Adiyansah


Banten Raya Terbaru