Ini Cara Merawat Kader-Rasa Memiliki ala PMII Universitas Primagraha
Kabupaten Serang, NU Online Banten
Fathurohman Al Azis dari Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Primagraha (UPG) mengatakan, pemupukan kaderisasi baik formal maupun nonformal di PMII harus terus terjaga. Ini agar setiap kader memiliki jiwa yang produktif dan mampu membuahkan hasil yang sesuai dengan tuntutan zaman.
"Berbicara tentang hasil adalah berbicara tentang bagaimana cara kita berproses. Tidak ada yang instan dalam sebuah proses. Jangan lupakan bahwa mahasiswa adalah elemen penting untuk negara," ungkapnya dihubungi NUOB via aplikasi perpesanan terkait diskusi, makrab, dan tadabur alam yang digelar PK PMII UPG, Jumat (8/3/2024) malam.
Sekadar diketahui, kegiatan dalam rangka mempererat silaturahim serta mengokohkan kaderisasi bertema Tidak Ada Perbedaan di Antara Kita itu diikuti puluhan orang di Halaman Lalita Cottage, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (8/3/2024).
Azis yang juga ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Serang itu mengingatkan untuk tidak bosan soal kajian, diskusi, dan literasi. Karena tiga komponen dasar tersebut merupakan kegiatan utama mahasiswa selain berkuliah.
"Dari komponen itu mahasiswa terbentuk nalar berpikir yang kritis dan juga akan menciptakan transformasi perubahan melalui pikiran-pikiran gerakan yang lahir. Jika kita produktif, maka hasilnya pun akan baik. Jika kita klemar-klemer, maka jangan heran hasil yang akan didapat kurang maksimal," imbuhnya.
Sedangkan Ketua Korps PMII Putri (Kopri) PK PMII UPG Riska Aulia menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun sense of belonging setiap kader atau rasa memiliki akan organisasi.
"Sebagai organisasi eksternal kampus, PMII adalah organisasi yang dituntut untuk fleksibel dalam membangun peradaban mahasiswa. PMII tidak membatasi kadernya untuk belajar, PK PMII UPG berusaha untuk bisa memfasilitasi kadernya baik dari segi minat, bakat, maupun segi pemupukan intelektual," katanya dihubungi NUOB, Jumat (8/3/2024) malam, secara terpisah.
Riska menambahkan, dari fleksibilitas PMII ini semoga bisa memunculkan wajah-wajah para organisatoris baru yang tidak hanya kompeten di satu bidang keilmuan saja. "Berharap sangat besar, PK PMII UPG bisa mencetak kader yang militan dan berjiwa pemimpin sejati,’’ tegasnya. (Dendy Ramdan Ilahi)
