Jalan Cihara-Cigemblong Memprihatinkan, Ratusan Orang Demo Menuntut Ini
Lebak, NU Online Banten
Ratusan orang yang terhimpun dalam Aliansi Jalan Rusak (Ajar) melakukan aksi damai di ruas jalan Cihara-Cigemblong. Tepatnya di Citepuseun, Cihara, Lebak, Banten, Kamis (7/12/2023). Pantauan di lapangan, sebelum menuju titik lokasi terparah di ruas jalan tersebut, massa yang terdiri atas warga, mahasiswa, dan pemuda, itu terlebih dahulu melakukan jalan kaki (long march) dari Kampung Cosatong.
Koordinator Lapangan (Korlap) Hadi Anwar Mutha mengatakan, jalan tersebut sudah direncanakan sejak 2020. Namun hingga kini belum juga ditindaklanjuti. "Kami ingin segera jalan penghubung Kecamatan Cihara-Cigemblong ini dibangun. Kami juga mendorong percepatan pembangunan jalan ini yang sudah lama dibiarkan,’’ ujarnya saat orasi.
Dijelaskan, aksi ini juga merupakan pemberian rapor merah Pemerintah Kabupaten Lebak yang 2 Desember lalu berusia 195 tahun. Dia menilai, pemerintah yang tutup mata terhadap masyarakat di Kecamatan Cihara menciptakan ketidakpercayaan kepada pemerintah. DPRD Kabupaten Lebak sebagai wakil rakyat juga terkesan apatis terhadap kepentingan rakyat. Adanya reses namun tidak ada hasil dari reses tersebut. "Hal ini menunjukkan bahwa DPRD Lebak lemah dalam mengawal aspirasi dan kepentingan masyarakat, khususnya di Kecamatan Cihara," katanya.
Fakta di lapangan, lanjutnya, jalan poros kabupaten atau penghubung antardua kecamatan sejauh 6 km kondisinya memperihatinkan. Ruas jalan tersebut belum tersentuh pembangunan sepanjang 4 kilometer. "Infrastruktur jalan adalah akses vital terhadap kemajuan pendidikan, kesehatan, dan perekonomian, sehingga untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," tegas ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mathla'ul Anwar Banten itu.
Aliansi Jalan Rusak, lanjutnya, mendesak percepatan pembangunan jalan poros kabupaten, lintas Kecamatan Cihara-Cigemblong, meminta kejelasan waktu pembangunan jalan tersebut, mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lebak segera merealisaikan pembangunan jalan rusak tersebut.
"Kami menegaskan kepada Pemerintahan Kabupaten Lebak agar menindaklanjuti tuntutan ini. Jika tidak, maka kami akan melakukan aksi jilid berikutnya sampai mendapatkan bukti pembangunan di Kecamatan Cihara ini,’’ ungkapnya di hadapan Forkopimcam Cihara, anggota DPRD Lebak, dan kepala Desa Citepuseun.
Perwakilan pemuda Desa Cikaret, Cigemblong, Lebak, Rasam menambahkan, semua warga yang dilintasi jalan poros kabupaten ini sudah menanti dan berharap adanya percepatan pembangunan jalan rusak ini. "Jika jalan ini terus dibiarkan rusak parah seperti ini, maka sudah otomatis akses pendidikan, kesehatan, dan perekonomian masyarakat terhambat total ketika masuk musim hujan," terangnya. Aksi selesai sekitar pukul 13.00 WIB.
Sebelumnya, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cihara dan Cigemblong mendorong percepatan pembangunan jalan penghubung antara Kecamatan Cihara-Cigemblong, Lebak, Banten. Sebab, saat ini kondisinya memprihatinkan. Status jalan disebut milik Pemerintah Kabupaten Lebak yang merupakan penghubung antardua kecamatan tersebut.
Ketua PAC GP Ansor Cihara Dede Ilyana mengatakan, melalui momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-195 Kabupaten Lebak, dirinya menyampaikan bahwa hingga saat ini masih terdapat infrastruktur jalan yang kondisinya memprihatinkan dan membutuhkan perhatian khusus.
"Apalagi jalan ini dijadikan jalan utama bagi masyarakat Citepuseun dan Cikaret. Ini bisa dikatakan kado HUT ke-195 Kabupaten Lebak," kata dia saat diwawancara NU Online Banten, di Cihara, Sabtu (2/12/2023). Senada disampaikan Ketua PAC GP Ansor Cigemblong Darjat. "Saya rasa ini harus segera direspons sama pemerintah jangan dibiarkan," tegasnya.
Terpisah, Sekretaris Desa Citepuseun Sangsang mengatakan, pihaknya selaku Pemerintah Desa Citepuseun setiap tahun selalu mengusulkan di Musrenbang Desa, bahkan menjadi prioritas saat Musrenbang di tingkat kecamatan juga. ’’Tapi sampai akhir 2023 ini belum juga tersentuh pembangunan," tambahnya.
NU Online Banten sudah menghubungi Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lebak Hamdan Soleh. Hanya, hingga berita tersebut diunggah, belum memberikan keterangan. (Mursyid Arifin)
