JDIH Harus Jadi Sumber-Informasi Akurat dan Tepercaya Kepemiluan
Lebak, NU Online Banten
Apresiasi disabet Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lebak. Kali ini penghargaan inovasi pengelolaan anggota jaringan dokumentasi dan informasi hukum (JDIH) terbaik kabupaten/kota kategori khusus tingkat nasional. Penghargaan tersebut disampaikan saat Rapat Kerja Nasional Dokumentasi Hukum & Apresiasi JDIH Bawaslu 2023,di Hotel Santika, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (21/12/2023).
Komisioner Bawaslu Totok Hariyono, meminta agar JDIH harus benar-benar menjadi sumber dan informasi yang akurat, efisien, dan tepercaya dalam segala bentuk informasi kepemiluan. Dia berharap, bagi yang mendapat predikat terbaik, harus terus berusaha mengembangkan dan mendorong agar JDIH ini menjadi menara penerang bagi seluruh rakyat Indonesia dalam hal hukum kepemiluan. "Sekali lagi saya ucapkan selamat bagi seluruh pemenang dan tetap optimistis yang belum mendapat predikat," ujarnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima NU Online Banten.
Dihubungi terpisah, Komisioner Bawaslu Kabupaten Lebak Firman Kiki mengatakan, JDIH merupakan suatu sistem pendayagunaan bersama peraturan perundang-undangan dan bahan dokumentasi hukum lainnya secara tertib, terpadu, dan berkesinambungan serta merupakan sarana pemberian pelayanan informasi hukum secara mudah, cepat, dan akurat. "Alhamdulillah, Bawaslu Lebak meraih pengelolaan JDIH terbaik kategori inovasi pengelolaan JDIH kabupaten/kota se-Indonesia,’’ katanya kepada NU Online Banten.
Apu-- sapaan akrab Firman Kiki-- menambahkan, bahwa hal ini bukan semata-mata menjadi tujuan utama, namun bagian dari upaya dan komitmen bersama dalam melakukan terobosan dan inovasi untuk menjadi lebih baik. Tentu apresiasi ini hanya bonus dari Bawalsu agar menjadikan Bawaslu Lebak lebih bermanfaat, khususnya bagi warga Lebak. "Penganugerahan ini milik seluruh keluarga besar Bawaslu Lebak, baik komisioner, kasek, BPP, dan seluruh staf yang ada di Bawaslu Lebak," tutur Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa itu. (Mursyid Arifin)
