Kaderisasi Nadi Organisasi, Fatayat NU Tangsel Kuatkan Fasilitator

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Tangerang Selatan (Tangsel) Hj Iffaty Zamimah mengatakan, sebagai organisasi kader, proses kaderisasi merupakan nadi organisasi. Oleh karena itu, di ajang kaderisasi itu nilai-nilai dibangun, frekuensi disamakan, dan militansi dibangun. ’’Perlu diketahui bahwa proses kaderisasi yang baik, idealnya harus difasilitasi trainer yang baik,’’ jelasnya merespons keikutsertaan kader Fatayat NU Tangsel yang telah mengikuti training of trainers (ToT), kepada NUOB, Kamis (11/7/2024).

Seperti diketahui, Fatayat NU memiliki jenjang pengaderan formal. Latihan kader dasar (LKD), latihan kader lanjut (LKL), pelatihan kader nasional (PKN), dan ToT. Jenjang pengaderan ToT disyaratkan sudah mengikuti jenjang kaderisasi LKD, LKL, dan PKN. Dan, Fatayat NU Tangsel mengirimkan delapan kader untuk mengikuti ToT di Pusdiklat Kemenag, Ciputat Timur, Tangsel, 5-7 Juli 2024. Di akhir kegiatan, para peserta dikukuhkan menjadi fasilitator oleh Pimpinan Pusat Fatayat NU.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah menyampaikan, pengaderan dilakukan dalam rangka mencetak fasilitator yang nantinya akan mendampingi proses LKD dan LKL. Baik di PC maupun Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU seluruh Indonesia. Pihaknya menargetkan dapat melahirkan 1000 fasilitator dalam masa kepengurusannya.

 

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengapresiasi pelaksanaan ToT itu. Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai upaya percepatan kaderisasi di tubuh NU. (KI-Lulu Robiatul Adawiah)