Tangerang Selatan, NU Online Banten
Perkemahan Penggalang Ma'arif Cabang (Pergamacab) Sako Pandu Ma’arif NU Tangsel di Kawasan Ekowisata Keranggan, Setu, Tangsel, Banten, yang dimulai Jumat (18/10/2024) berakhir Ahad (20/10/2024). ’’Tiga hari ini adalah perjalanan bagi kita semua, merajut kebersamaan, memupuk gotong royong, dan menyulut semangat pantang menyerah,” kata Sidik Sisdiyanto saat menjadi pembina upacara penutupan Pergamacab Sako Pandu Ma’arif NU Tangsel, Ahad (20/10/2024) pagi.
Direktur pada Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama melanjutkan, di setiap sudut perkemahan, dari pagi hingga malam, selalu ada pelajaran penting yang dipetik. ’’Para penggalang belajar menghargai alam, bekerja sama dengan sesama, dan memahami arti sebenarnya dari kebersamaan. Api unggun yang menyala di malam hari, pentas seni, serta karnaval budaya. Semua itu meninggalkan jejak tak terlupakan,’’ terangnya.
Wakil Ketua Umum Sako Pandu Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras memastikan kelancaran acara. “Juga kepada para orang tua yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada anak-anak untuk mengikuti kegiatan ini,” ujarnya dengan penuh rasa bangga.
Dia berharap, agar para penggalang membawa semangat pramuka ini ke kehidupan sehari-hari. “Jadilah teladan bagi lingkungan kalian. Bawa semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah kita bangun di sini, dan teruslah berjuang untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” tegasnya seperti dalam rilis yang diterima NUOB. Upacara ditutup dengan penyerahan penghargaan bagi para peserta yang berprestasi. (*)
Terkini
Lihat Semua