Banten Raya

LBM PCNU Cilegon Gelar Bahtsul Masail soal Kurban, Ini Kata Rais Syuriyah

Senin, 2 Juni 2025 | 13:59 WIB

LBM PCNU Cilegon Gelar Bahtsul Masail soal Kurban, Ini Kata Rais Syuriyah

LBM PCNU Cilegon menggelar bahtsul masail di Mushala Nurul Huda Cibeber, Cilegon, Sabtu (31/5/2025) malam. (Foto: Dok PCNU Cilegon)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilegon KH Akrom Lathify merespons positif digelarnya bahtsul masail oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Cilegon di Mushala Nurul Huda Cibeber, Cilegon, Sabtu (31/5/2025) malam.


’’Kegiatan ini sangat baik. Terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus. Baik PCNU maupun LBM Cilegon atas semangatnya dalam melaksanakan program kerja. Semoga dapat terus berlanjut, bahkan menjadi forum untuk membahas masalah fiqhiyah terutama fiqih kontemporer,’’ ujarnya seperti disampaikan Sekretaris PCNU Cilegon Fathullah kepada NUOB melalui aplikasi perpesanan, Senin (2/6/2025).


Sedangkan Ketua PCNU Cilegon H Erick Rebiin melalui Fathullah menambahkan, kegiatan tersebut sebagai wujud dan aksi nyata PCNU Cilegon dalam merealisasikan program kerjanya.’’Ini untuk kebermanfaatan bagi masyarakat dan umat di Cilegon,’’ imbuhnya.


Dijelaskan, pada kesempatan tersebut LBM PCNU Cilegon yang dinakhodai Fauzan membahas seputar kurban. Di antara pertanyaannya adalah bolehkah membayar jasa jagal dengan kulit hewan kurban? Jika tidak diperbolehkan, seperti apa solusinya?


Selain itu, bolehkah satu kambing diatasnamakan kurban dan aqiqah? Lalu, apakah boleh dana kurban yang terkumpul dan lebih dari kebutuhan hewan kurban digunakan kegiatan lain seperti untuk fakir dan miskin, pembangunan masjid, atau dakwah tanpa sepengetahuan orang yang berkurban?



Soal lainnya adalah saat menyembelih hewan kurban, agar cepat mati, sebagian jagal mengambil kerongkongan (gelonggongan), apakah tindakan ini termasuk menyiksa hewan?


Kegiatan yang diikuti puluhan orang tersebut dihadiri oleh Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilegon KH Akrom Lathify sekaligus bertindak sebagai mushahhih. Hadir juga Sekretaris PCNU Cilegon Fathullah.



’’Pembahasan fiqih kurban menjadi bahasan pokok dan menarik. Apalagi jelang momentum Idul Adha, di mana kurban merupakan bagian ibadah penting yang dilakukan umat dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah. Proses penyembelihan dan pengelolaan hewan kurban hendaknya diketahui dengan baik dan benar agar tidak salah,’’ terang Fathullah. (Mutho)

Â