Kota Tangerang, NU Online Banten
Seorang santri harus siap menjadi apapun, disamping pandai baca kitab kuning, santri juga harus melek politik dan siap menjadi pengusaha. Dua hal itu sangat penting. Karena politik maslahat terhadap kemajuan agama bisa bersinar. Karena seorang pengusaha, bisa memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Tangerang Noni Menawati pada kuliah umum kemasyarakatan kelas akhir, di Pondok Pesantren Babus Salam Cimone, Sabtu (1/4)
"Santri harus siap jadi apapun, disamping harus pandai baca kitab kuning, santri juga harus melek politik dan bisa jadi pengusaha," ungkap Noni.
Lebih jauh, Noni menjelaskan, bahwa santri yang selama ini acap kali di labeli sebagai kaum tradisional dan konservatif, harus di rubah menjadi santri yang modern dan berperadaban.
Selain itu, Noni menyemangati, menjadi seorang santri, tidak boleh baperan dalam menghadapi masyarakat, terlebih jika ingin menjadi pengusaha. Harus kebal dan mempunyai mental baja dalam menghadapi situasi sesulit apapun, mental block harus dibuang jauh dari pikiran kita.
"Santri tidak boleh baperan dalam menghadapi masyarakat apalagi jadi pengusaha harus kebal menghadapi situasi apapun," tambah alumni Babus Salam ini.
Sementara itu, salah satu pengurus Pondok Pesantren Babus Salam bagian pengasuhan santri, Ustadz Fathurrahman, mengatakan bahwa kuliah umum kemasyarakatan ini adalah program rutin bagi santri kelas akhir. Setiap menjelang kelulusan dengan menghadirkan narasumber tokoh masyarakat dan alumni yang sudah sukses.
"Kegiatan kuliah kemasyarakatan ini kita adakan setiap tahun menjelang akhir tahun dengan mendatangkan tokoh masyarakat dan alumni yang sudah sukses dibidangnya," kata Fathurrahman.
Lebih lanjut, Fathurrahman berharap, kegiatan seperti ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada santri. Sebagai bekal baik dalam hidup bermasyarakat atau bagi santri yang akan melanjutkan studi ke jenjang berikutnya.
"Kami berharap kegiatan ini bisa memberi motivasi dan inspirasi bagi santri dalam bermasyarakat dan menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya," ujar Ustadz Paong panggilan akrabnya.
