• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 4 Mei 2024

Banten Raya

LDNU Cisauk Terbentuk, Langsung Bergerak Gelar Majelis An Nariyah

LDNU Cisauk Terbentuk, Langsung Bergerak Gelar Majelis An Nariyah
Shalawat nariyah yang digelar LDNU Cisauk, Kabupaten Tangerang. (Foto: MWCNU Cisauk for NUOB)
Shalawat nariyah yang digelar LDNU Cisauk, Kabupaten Tangerang. (Foto: MWCNU Cisauk for NUOB)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cisauk, Kabupaten Tangerang, Tohirin mengatakan, dakwah dalam Islam sangat penting. Oleh  karena merupakan kewajiban setiap pribadi Muslim.

 

’’Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam terbesar di dunia secara otomatis memegang amanah dakwah ini terutama dakwah Islam wasathiyah. Secara organisatoris “corong” untuk melaksanakan dakwah tersebut adalah LDNU atau Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama,’’ ujarnya dalam rilis yang diterima NUOB, Senin (11/12/2023).


Dan, MWCNU Cisauk belum lama ini membentuk LDNU dan langsung bergerak dengan membentuk Majelis An Nariyah sebagai ujung tombak dakwahnya. ’’Majelis bentukan LDNU MWCNU ini menamakan majelisnya dengan An Nariyah 4.444 karena memang aurad yang dibaca di saat pengajian di antaranya adalah shalawat nariyah yang dibaca sebanyak 4.444 kali,’’ ujarnya.



Pembacaaan shalawat nariyah yang berjumlah 4.444 kali itu dibagi sesuai dengan banyaknya jamaah yang hadir. Dengan demikian semakin banyak jamaah yang hadir, maka akan semakin sedikit jumlah shalawat nariyah yang dibaca oleh jamaah. Jumlah 4.444 kali ini dilakukan tentu saja berdasarkan kepada tata cara para ulama yang memang biasa membaca shalawat ini dengan jumlah itu.



’’Konon jumlah 4.444 kali itu adalah jumlah pamungkas dalam rangka menginginkan hajat yang dibutuhkan. Majelis An Nariyah 4.444 ini selain membaca shalawat nariyah juga membaca Yasin yang tentu saja diawali dengan tawasul kepada nabi, para sahabat, para aulia dan ulama khususnya para muassis Nahdlatul Ulama,’’ terangnya.



Selain itu, lanjutnya, sebagaimana lazimnya majelis Nahdliyyin diadakan pengajian kitab kuning. Kitab yang dikaji, Hadits Arbain, karya besar ulama Ahlussunnah wal Jama’ah Syaraffudin al Nawawi. (*)


Banten Raya Terbaru