• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 3 Mei 2024

Banten Raya

LKNU Tangsel Ingin Perbanyak Orang Sehat

LKNU Tangsel Ingin Perbanyak Orang Sehat
Sejumlah pengurus LKNU Tangsel di sela-sela rapat kerja tahun kedua. (Foto: NU Online Banten/Mona R)
Sejumlah pengurus LKNU Tangsel di sela-sela rapat kerja tahun kedua. (Foto: NU Online Banten/Mona R)

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) menjadi bagian daripada sistem pelayanan masyarakat secara holistik. ’’Sehingga menjadi bagian  pelayanan kesehatan masyarakat yang bisa menjadi mitra pemerintah untuk menyukseskan derajat kesehatan masyarakat, melalui rintisannya membuat  pusat kesehatan primer,’’ ujar Fauzi, MARS, pembina LKNU Tangerang Selatan (Tangsel) di sela-sela pelantikan pengurus LKNU Tangsel dan rapat kerja tahun kedua di Gedung Serbaguna Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Ahad (26/2/2023) siang.                 


Dokter yang pernah menjabat sebagai Direktur di RS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu melanjutkan, LKNU diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk meningkatkan status kesehatannya melalui peningkatan gizi dan pencegahan penyakit. 


’’LKNU perlu dukungan dari semua pihak. Langkahnya harus didorong, menjadi tanggung jawab bersama untuk mengembangkan lembaga NU ini. Ke depan plan kesehatan akan bertumpu kepada layanan primer, tanggung jawab kita bersama untuk bagaimana meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Semoga para pengurus dapat menjalankan amanah dengan baik,’’ harapnya.


Pelantikan dilakukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel. Di antara yang hadir adalah Sekretaris PCNU Tangsel K Himam Muzzahir dan Katib Syuriyah PCNU Tangsel K Kholid. Hadir juga dr Aprilia dari Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, sejumlah badan otonom dan lembaga serta perwakilan dari pesantren.


Ketua LKNU Tangsel Surotul Ilmiyah mengatakan, program kerja yang sudah dilakukan adalah ketika pandemi Covid-19. ’’Melakukan pendampingan ke pesantren-pesantren. Menginisiasi faskes di level pesantren. Juga poskestren di lima pesantren di Tangsel. Di antaranya Jam'iyah Islamiyah, Assa’adah, Darussunnah, Al Matin dan Madinatunnajah,’’ ujarnya.


Dijelaskan, pengurus LKNU merupakan alumni pesantren, dokter, bidan, dan lainnya. ’’Mereka merupakan aset berharga yang dimiliki Nahdlatul Ulama. Mereka terpanggil untuk kembali ke rumah Nahdlatul Ulama untuk bergerak dalam bidang-bidang kesehatan,’’ imbuhnya.


Tak hanya itu. LKNU harus mampu menjadi pelayan masyarakat dalam edukasi kesehatan. ’’Berperan dalam kuratif, promotif bahkan preventif. Yang harus kita perbanyak adalah orang sehat, bukan orang sakit. Melalui raker kedua ini semoga punya semangat baru agar LKNU dapat berkhidmat dan dapat tempat di hati masyarakat,’’ harap istri dari Ari Hardi tersebut.


Sedangkan Kiai Himam berharap, LKNU melakukan kerja yang sangat luar biasa. ’’Ketika ada Covid-19, kesiapan bagaimana Lembaga Kesehatan NU Tangsel ini melakukan kegiatan kesehatan di Tangsel. LKNU harus menyosialisasikan kesehatan masyarakat. Selain itu, LKNU harus menggandeng bidang-bidang lainnya. Selamat berkhidmat kepada masyarakat melalui LKNU,’’ terangnya. 


Adapun Aprilia mengatakan, selama ini keterlibatan LKNU dengan Dinas Kesehatan sangat penting. ’’Keterlibatan selama Covid-19, keterlibatan dalam eliminasi TB, memutus rantai penularan TB, dan terjun ke pesantren dan klinik lainnya,’’ pungkasnya.


Kontributor: Mona Rosdiana


Banten Raya Terbaru