Menanti Minimarket Pesantren Terwujud di Kabupaten Serang
Cilegon, NU Online Banten
Masih ingat sosialisasi minimarket pesantren yang digelar di Pondok Pesantren Al Khaf, Kramatwatu Griya Asri, Lebakwana, Kramatwatu, Kabupaten Serang, Jumat (27/10/2023)? ’’Saat ini masih dalam proses survei,’’ ujar Pimpinan YPI Al Khaf KH Ibnu Baliran Ali dihubungi NUOB via aplikasi perpesanan, Selasa (14/11/2023).
Dia berharap, pesantren yang disurvei dapat memenuhi persyaratan, sehingga segera mewujudkan minimarket.’’Di antaranya bebas BI checking, memiliki bangunan dan memiliki pengalaman usaha walaupun kecil-kecilan seperti warung dan semacamnya,’’ jelasnya.
Dari sekitar 100 pesantren yang diundang menghadiri sosialisasi Oktober lalu di Pondok Pesantren Al Khaf, ada sekitar 60 pesantren yang datang dan mengisi formulir pendaftaran pengajuan minimarket.’’Semoga awal Desember 2023 sudah ada minimarket yang beroperasi di pesantren. Ini pada 15 November 2023 jadwal survei di 3 kecamatan. Baros, Padarincang, dan Mancak,’’ imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sosialisasi minimarket pesantren digelar di Pondok Pesantren Al Khaf, Kramatwatu Griya Asri, Lebakwana, Kramatwatu, Kabupaten Serang, Jumat (27/10/2023) siang. ’’Agendanya sosialisasi dari smart tren dan BSI tentang bantuan mini market pesantren,’’ ujar Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Serang Abdul Hay Nasuki kepada NUOB.
Pimpinan YPI Al Khaf KH Ibnu Baliran Ali menyampaikan, hingga akhir 2023 akan dilaunching 30 pesantren untuk menerima bantuan dari BSI. ’’Setiap pesantren Rp 100 juta,’’ ujarnya. Jumlah tersebut, lanjutnya, diperuntukkan 1 buah bangunan yang dilengkapi dengan rak dagangan, logistik, CCTV, mesin ATM, AC, listrik, air, kulkas, meja kasir dan komputer, Wi-Fi. Sedangkan pesantren lainnya di Kabupaten Serang akan menyusul pada awal 2024. (Rudi Sarkim)
