• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 30 April 2024

Banten Raya

Meski Divaksinasi Covid-19, Masyarakat Tetap Harus Terapkan Protokol Kesehatan

Meski Divaksinasi Covid-19, Masyarakat Tetap Harus Terapkan Protokol Kesehatan
Masyarakat tetap diimbau melakukan pencegahan Covid-19 dengan penerapan ptotokol kesehatan. (Foto: NU Online)
Masyarakat tetap diimbau melakukan pencegahan Covid-19 dengan penerapan ptotokol kesehatan. (Foto: NU Online)

Tangerang Selatan, NU Online Banten 

Pembina LK PCNU Tangsel, dr Rachmat Santika Hasan mengimbau kepada masyarakat meskipun vaksinasi mulai berjalan, agar tetap menjaga protokol kesehatan, sebagai upaya mempercepat berlalunya pandemi Covid-19.

 

"Harus diingat walaupun kurva Covid-19 sudah mulai menurun dari diri kita dan keluraga harus tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," terang dr Rachmat pada akhir pemaparannya saat webinar Kupas Tuntas Vaksinasi Covid-19, Jumat (9/4).

 

Dalam webinar yang diadakan sekaligus dalam rangka Hari Kesehatan Dunia, dr Rachmat meyakinkan bahwa Vaksinasi Covid-19 aman dan halal. Pihaknya meminta masyarakat untuk senantiasa menjaga prokes dan mau divaksinasi. 

 

"Vaksin (Covid-19) yang tersebar saat ini sudah diuji keamanan dan kehalalannya, jadi jangan percaya dengan berita hoaks yang tersebar," ujar dr Rachmat.

 

Ia menjelaskan saat ini sudah sembilan juta vaksin Covid-19 yang tersebar di Indonesia. Vaksin tidak bisa diberikan kepada orang dengan komorbid atau memiliki penyakit penyerta berat dan pengidap hipertensi, alergi berat. Pasalnya pemberian vaksin pada orang-orang tersebut akan menyebabkan syok anafilaktik. 

 

"Untuk orang yang sudah terkena Covid-19 baru boleh divaksin setelah tiga bulan terbukti negatif dan orang yang memiliki komorbid sedang atau ringan boleh (untuk) divaksinasi," jelas dr Rachmat pada webinar yang diadakan oleh LK PCNU Tangsel.

 

Ketua LK PCNU Tangsel, Surotul Ilmiyah, MKM menyampaikan bahwa upaya melawan pandemi Covid-19 adalah perang bersama, baik para medis maupun masyarakat umum.

 

"Kita harus terus menjaga diri kita dengan terapkan protokol kesehatan, agar segera dapat melewati pandemi ini," ujar Surotul Ilmiyah.

 

Ketua PCNU Tangsel, KH Abdullah Masud sangat mengapresiasi gelaran webinar LK PCNU ini. Menurutnya, NU harus terus berperan aktif dalam menjawab persoalan-persoalan di tengah-tengah masyarakat. 

 

"Kegiatan yang baik ini perlu kita lanjutkan, agar masyarakat teredukasi, terlebih di masa-masa pandemi Covid 19 ini," terang KH Abdullah Masud. 

 

Pewarta: Ari Hardi
Editor: Kendi Setiawan


Banten Raya Terbaru