MUI Tangsel Gelar Rakerda, Diharapkan Jaga Kedamaian dan Persatuan

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten H Deni Rusli mengatakan, rapat kerja daerah (rakerda) merupakan suatu keniscayaan.’’Musda (musyawarah daerah) yang dibahas 5 tahun. Sedangka rakerda menyiapkan apa yang mau dilakukan dalam satu tahun ke depan. Hendaknya kalau di sini, mengacu visi misi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel),’’ ujar Deni yang hadir mewakili Ketua Umum MUI Banten KH Bazari Syam pada Rapat Koordinasi Dalam Rangka Penyusunan Program Kerja MUI Tangsel di Aula Blandongan, Lantai 4 Kantor Wali Kota Tangsel, Serua, Ciputat, Tangsel, Rabu (21/8/2024) siang.

 

Saat sambutan pada kegiatan yang sederhananya adalah rakerda itu, Deni menyampaikan amanat dari Ketua Umum MUI Banten KH Bazari Syam yang berhalangan hadir. ’’Pesan ketua umum, agar dalam menyusun program satu tahun ke depan, hendaknya membumi dan mengukur kekuatan yang ada, sehingga tidak banyak yang tidak jalan, terutama dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara,’’ terangnya di hadapan pengurus MUI Tangsel 2024-2029 dan para tamu undangan.

 

Pesan lainnya dari ketua umum, lanjutnya, hendaknya program berpijak pada peran dan fungsi MUI.’’Himayatul ummah, pelindung masyarakat; salihul hukumah, sebagai mitra pemerintah; dan khidmatul ummah, pelayan umat. Semoga bisa diterapkan, sehingga program kerjanya terukur, terjangkau, terbiayai, dan terlaksana dengan baik,’’ ungkapnya pada kegiatan bertema Sinergi Membangun Kota Tangerang Selatan untuk Pemilukada Damai Menuju Indonesia Maju.

  
Sedangkan Wali Kota Tangsel H Benyamin Davnie saat sambutan sebelum membuka acara, berharap rakerda MUI Tangsel dapat disusun dengan baik. ’’Cerdas, modern, dan relegius yang menjadi motto Tangsel, dapat dituangkan. Berharap ada hal-hal konkret yang bisa sinergi dengan Pemkot Tangsel untuk ejawantah motto tersebut,’’ ujar orang nomor satu di Tangsel itu.


Selain itu, lanjutnya, harus mampu mengenali tantangan zaman dan menghadapinya. ’’Tantangan apa yang bakal dihadapi dalam satu tahun itu. Tangsel juga jangan dilihat saat ini saja, tapi 5 atau 10 tahun mendatang. Termasuk menghadapi Indonesia emas 2045. Jadi berpikirnya juga tidak terbatas lokal saja, tapi nasional,’’ jelas Benyamin yang memberi sambutan setelah Sekretaris Umum MUI Tangsel H Abdul Rojak menyampaikan laporan kegiatan.

 

Benyamin juga berharap banyak peran ulama Tangsel.’’MUI diharapkan menjadi benteng persatuan. Dalam pemilihan kepala daerah, sebagai pilar demokrasi. Peran ulama agar damai terjaga itu penting, sehingga Tangsel jadi hunian nyaman, berkelanjutan, dan maju,’’ ungkapnya yang kemudian membuka acara.
 

Senada dengan Ketua Umum MUI Tangsel KH M Saidih. Dia berharap MUI Tangsel mampu berkontribusi menciptakan situasi damai, hidup berdampingan. ’’Akur dengan sedulur, kompak agar tercapai cita-cita bangsa ini. Jadilah seperti dua tangan, jangan jadi seperti dua telinga,’’ pesannya. Sebelum dilanjut rapat komisi, ada materi pembekalan dari Polres Tangsel dan Pemkot Tangsel yang dipandu H Ahmad Syarif Hidayat dari MUI Tangsel sebagai moderator. Rangkaian acara yang dimulai 14.00 WIB selesai sekitar pukul 17.00 WIB.

 

Sekadar diketahui, sebanyak 120 orang dilantik sebagai pengurus MUI Tangsel 2024-2029 di Aula Blandongan, Lantai 4 Kantor Wali Kota Tangsel, Ciputat, Tangsel, Rabu (10/7/2024).  (Mutho)